Find Us On Social Media :

Miris, Warga Desa Taupe Gunakan Tandu Untuk Mengantar Orang Lumpuh Berobat di Kota dan Berjalan Sejauh 6 Kilometer

By None, Sabtu, 19 Januari 2019 | 18:47 WIB

Miris, Warga Desa Taupe Gunakan Tandu Untuk Mengantar Orang Sakit Berobat di Kota dan Berjalan Sejauh 6 Kilometer

Dokter RS Banua Mamase yang menangani Betti, Alberth mengatakan, pihaknya masih melakukan diagnosa penyakit yang diderita Betti.

Baca Juga : Tetty Liz Indriati Ungkap Kondisi Terkini Anak Marcella Zalianty yang Idap Tumor Otak, Terancam Lumpuh Jika Gagal Operasi

Dokter tengah memeriksa sampel darah dan beberapa pemeriksaan lainnya untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh Betti.

Namun, pasien ini merasakan sakit pada bagian pinggang dan sakit kepala hinggah lumpuh.

“Sedang kita diagnosa penyakitnya.

Sampel darah pemeriksaan lainnya sedang kita lakukan,” kata Alberth.

Baca Juga : Sakit dan Lumpuh Selama 4 Tahun di Taiwan, TKI Shinta Danuar Segera Dipulangkan ke Indonesia

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk sarana transportasi dan komunikasi yang belum menjangkau desa mereka, membuat warga Desa Taupe dan desa lain di sekitarnya, terpaksa harus ditandu warga bergotong royong dari kampung ke kota untuk berobat.

Ada sejumlah cerita miris warga terkait keterbelakangan mereka dalam mengakses berbagai sarana publik, termasuk pelayanan kesehatan.

Misalnya, kasus pasien hamil yang ditandu warga dari kampung, namun melahirkan di jalan sebelum sampai ke rumah sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kisah Wanita Lumpuh dari Desa Harus Ditandu 6 Kilometer demi Berobat di Kota"