Find Us On Social Media :

Tersandung Kasus Narkoba, Sang Pengacara Ungkap Aris Idol Dijebak!

By Winda Wahdania, Sabtu, 19 Januari 2019 | 19:55 WIB

Aris Idol

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID-Salah satu artis tanah air kembali tersandung kasus penyalah gunaan narkoba.

Ialah Januarisman Runtuwene atau yang lebih dikenal Aris Idol yang di tangkap polisi berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba pada Selasa (15/1/2019) kemarin.

Polisi mengamankan Aris bersama dengan temannya saat sedang menggelar pesta shabu di Apartemen Aston Lantai 30, Jalan HR Rasuna Said, Menteng Atas, Setia budi, Jakarta Selatan.

Baca Juga : Tertangkap Basah Nyabu, Aris Idol Berlutut hingga Mohon Ampun 

Saat ditangkap, Aris Idol sedang mengkonsumsi shabu bersama dengan minuman keras.

Baru-baru ini dalam tayangan Brownis yang dipublikasikan pada Jumat (18/1/2019), Zecky Alatas selaku pengacara dari Aris Idol memberikan penjelasan.

Zecky mengungkap jika Aris hanyalah korban yang dijebak oleh seseorang berinisial A.

Baca Juga : Mengetahui Aris Idol Ditahan Terkait Kasus Narkoba, sang Anak Belum Berani Masuk Sekolah

"Pas dia telfon saya, saya angkat, Bang saya Aris. Saya dijebak. Loh, dijebak apa Ris?saya dijebak dengan inisial A dia bilang nya," ujarnya.

Ia menjelaskan jika Aris kala itu ditawarkan sebuah pekerjaan.

Namun ternyata ketika sampai di tempat, apartemen dan narkotika jenis shabu telah disiapkan.

Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Aris Idol di Tahanan, sang Istri akan Beri Surprise Sederhana

Aris pun diancam tidak akan diberi pekerjaan dan uang transportasi jika tidak menggunakan barang haram tersebut.

"Dijebak kenapa? saya minta pekerjaan, tiba-tiba ada narkoba dan alkohol, intinya dia di suruh menggunakan barang tersebut, kalo dia tidak menggunakan dia tidak akan diberikan job dan trasport untuk pulang, jadi seperti itu," jelasnya.

Sebagai pengacara dan juga sahabat, Zecky pun percaya dengan penjelasan Aris.

Baca Juga : Psikolog Bongkar Alasan Vanessa Angel dan Aris Idol Tak Setia dengan Profesi Mereka

"Ya menurut saya logika sebagai lawyer dan juga sahabat, masuk akal ya, karena seorang yang butuh pekerjaan, siapa sih yang mau di telfon tengah malam, dan ternyata sudah disiapkan ada apartemennya, narkotika jenis shabu ini juga sudah disiapkan beserta minuman alkohol ini," imbuhnya.

Sedangkan seseorang berinisal A ini telah meninggalkan lokasi ketika polisi datang untuk melakukan penggerebekkan.

(*)