Grid.ID – Apakah ISIS benar-benar hanya menggunakan agama Islam sebagai kedok untuk meneror orang?
Seorang jurnalis asal Perancis berusaha untuk menemukan jawaban tersebut dengan cara yang nekat.
Dikutip dari situs The Independent, Selasa (3/5/2016), jurnalis itu menyusup dan berbaur bersama dengan para simpatisan ISIS dalam jaringan teror bawah tanah di Paris.
Baca Juga : Mengenang Inspirasi Gaya Hijab Rina Nose dengan Busana Santun Minimalis, Modis Banget!
Baca Juga : Bukannya Dititipkan, Anak Kembar ini Justru Dikurung Setiap Orangtuanya Bekerja
Lalu, apa yang ditemukan? Mengejutkan, karena menurut dia, para simpatisan ISIS itu sama sekali tidak paham soal Islam.
Menggunakan nama samaran Ramzi, jurnalis tersebut mengaku tidak melihat 'Islam' selama enam bulan penyamarannya.
Dia hanya menemukan para pemuda yang "tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dicuci otaknya."
Investigasi ini dilakukan antara musim panas 2015 hingga Januari 2016.
Dia mengaku sangat mudah menghubungi kelompok yang menyebut diri sebagai "Tentara Allah" di Facebook itu.
Baca Juga : Selvi Ananda Menantu Jokowi Diam-Diam Suka Koleksi Tas Mewah Puluhan Juta, Sampai Punya 2 Warna
Baca Juga : Lagi! Sering Main Gadget, Anak ini Alami Kerusakan Saraf Hingga Susah Berjalan