Hal tersebut karena ternyata status Trump di Twitter selalu mengandung istilah yang kasar.
Namun sebagai CEO, Jack Dorsey masih membenarkan perilaku Trump tersebut.
( BACA : Kepergok Sama Cewek ABG di Hotel, Vicky Nitinegoro Ternyata Hanya Lakukan Ini... )
Menurut Dorsey, lebih baik Trump berbagi pemikiran di tempat terbuka daripada menyimpan segala sesuatunya di balik pintu tertutup.
Memang masih banyak diperdepatkan terkait kebijakan baru Twitter ini.
Bagaimana menurut kamu?
(*)