Find Us On Social Media :

Hidup di Masa Depan Kian Menarik, Tak Hanya Wanita yang Bisa Hamil dan Melahirkan, Begini Caranya

By Ahmad Rifai, Minggu, 5 November 2017 | 16:50 WIB

Ilustrasi | Evonews

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Apakah ada dari kamu yang mungkin punya pertanyaan seperti ini.

"Mengapa hanya wanita yang dapat hamil?"

Tenang, di hari-hari esok, lelaki maupun wanita, diperkirakan dapat mengalami situasi yang sama.

'Besok', pria kemungkinan dapat hamil.

(Baca juga: Tak Sempat Wisuda, Jenazah Seorang Mahasiswi Dipakaikan Toga Saat Disemayamkan)

Menurut presiden American Society for Reproductive Medicine (ASRM), kemungkinan atas hal ini bisa saja terjadi berkat sebuah lompatan besar dalam transplantasi rahim.

Dr. Richard Paulson mengisahkan agenda pertemuan masyarkat tahunan di San Antonio, Texas.

Tak ada alasan anatomi mengapa sebuah rahim tak dapat berhasil ditanamkan ke seorang wanita transgender.

"Kau bisa melakukannya 'besok'!"

(Baca juga: Wah, Serupa tapi Tak Sama! Ini Dia Penampilan Cantik Dua Alumni Lenong Bocah, Dijamin Manis Banget!)

"Akan ada tantangan tambahan," akan hal ini.

"Tapi, aku tak melihat adanya masalah yang jelas dapat menghalanginya."

Meski begitu, ini memang merupakan prosedur yang sangat rumit.

Sementara Dr. Paulson bersikeras ada banyak tempat bagi rahim untuk dipindahkan ke tubuh lelaki, kelihiran alami besar kemungkinan masih tak dapat dilakukan.

(Baca juga: Baper Nyanyi Mantan Terindah Bareng Wafda Saifan Pasca Dikabarkan Bubaran, Ternyata Begini Potret Cantik Kesha Ratuliu, Nggak Nyesel nih?)

Sebuah embrio IVF harus ditanamkan dan operasi caesar diperlukan untuk melahirkan bayi.

Ini juga berarti sejumlah hormon tertentu harus diberikan kepada pasien untuk meniru perubahan yang terjadi selama kehamilan.

"Aku menduga secara pribadi akan ada wanita transgender yang ingin memiliki rahim dan kemungkinan akan mendapatkannya."

Transplantasi rahim pertama yang sukses terjadi di tahun 2014.

(Baca juga: Raffi Ahmad Promosikan Kuenya Ayu di Instagram Padahal Ayu Ting Ting Tak Pernah Promosikan Gigieat Cake..)

Seorang wanita berusia 36 tahun berhasil melahirkan bayi imut.

Sebelumnya, wanita tersebut terlahir ke duni tanpa rahim.

Dia akhirnya menerima rahim yang disumbangkan oleh teman yang telah berumur 60-an.

Dikutip wartawan Grid.ID dari RT, hingga kini ada 8 anak di seluruh dunia yang lahir dari transplantasi rahim.

(Baca juga: 5 Artis Cantik yang Punya Tato Pada Tubuh Indahnya, Ada yang Punya 7 Sampai 13 Tato Loh!)

Narasi besar bahwa kemungkinan seorang lelaki dapat hamil disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah dan Expo ASRM 2017.

Dalam pertemuan tersebut, juga disoroti kurangnya kesadaran seputar pelestarian kesuburan bagi pasien transgender.

Tercatat, sangat sedikit pasien yang ingin melakukan perubahan gender yang menerima perawatan preservasi kesuburan sebelum masa transisi.

Sebuah survei baru-baru ini terhadap 20 lelaki transgeder menemukan fakta berikut ini.

(Baca juga: Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby, Ternyata Ada Bagian Wajah Putri Jokowi yang Nggak Dipoles oleh Sang Perias )

Tak satupun dari mereka menjalani proses pengambilan dan pembekuan telur.

Padahal penting bagi pasien transgender agar tahu bahwa pelestarian kesuburan merupakan sebuah pilihan bagi mereka.

Terlepas dari kemajuan hal ini, transplantasi rahim masih merupakan prosedur eksperimental.

Sejumlah ahli dari Inggris memperingatkan bahwa memulai kehamilan pada wanita transgender mungkin tak etis.

(Baca juga: Karena Hal Ini Juga Sang Istri Menggugat Cerai Aldi Taher)

Sebab, hal ini dapat menimbulkan resiko 'signifikan' pada janin.

Atas temuan yang akan berdampak besar bagi peradaban manusia, Julian Savulescu, profesor etika praktis di Universitas Oxford, punya pendapat seperti ini.

Meski mungkin ada manfaat psikologis bagi ibu yang membawa bayinya sendiri, harus ada pertimbangan yang lebih jauh.

"Apakah hal ini akan memiliki dampak psikologis bagi anak yang lahir dengan cara yang tak biasa ini."(*)