Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Setelah memproduseri teater Bunga Penutup di akhir tahun 2018, kini aktris Happy Salma kembali memproduseri panggung teater yang bertajuk Nyanyi Sunyi Revolusi.
Pementasan teater kali ini mengangkat kisah hidup Amir Hamzah.
Kisah hidup Amir Hamzah dipilihnya karena Happy Salma sangat mengagumi karya sastrawan tersebut.
"Saya merupakan penggemar dari puisi-puisi Amir Hamzah. Puisinya penuh dengan kesenduan, tetapi juga dengan kuat mengungkapkan banyak lapisan baru dalam karya puisi pada jaman itu,” ujar Happy saat Grid.ID temui di Kafe Sastra, Matraman, Jakarta, Minggu, 20 Januari 2018.
Baca Juga : Rayakan Anniversary Pernikahan Pertama, Arie Dwi Andhika Ungkap Kisah Asmaranya yang Singkat
Dalam melakukan riset untuk naskah pentas ini, Happy Salma memilih sumber referensi dari buku Amir Hamzah, Pangeran dari Seberang karya NH Dini.
“Saya selalu menganggumi tulisan NH Dini. Kekaguman saya pada Amir Hamzah dan NH Dini inilah yang mendorong saya untuk berupaya mewujudkan cita-cita ini,” ucap Happy.
Butuh waktu setahun untuk Happy mewujudkan teater ini. Ia juga bekerjasama dengan beberapa nama, di antaranya Ahda Imran sebagai penulis naskah dan Iswadi Pratama sebagai sutradara.
Baca Juga : Bertemu Baim Wong, Rafathar Malik Ahmad Histeris!
Diketahui Amir Hamzah merupakan sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga Baroe sekaligus yang menjadi Pahlawan Nasional. Ia lahir dari keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat.
Amir Hamzah lahir di Langkat, Sumatera Utara, 28 Februari 1911 dan meninggal pada 20 Maret 1946, ketika revolusi sosial yang melanda sebagian Sumatera Utara meletus saat itu.
Pertunjuakan teater ini akan diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada 2 dan 3 Februari 2019. Tiket dijual dalam empat kelas mulai harga Rp 250 ribu sampai Rp 600 ribu. (*)