Laporan Reporter Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco kini telah dikaruniai 3 orang anak.
Davina Shava Felisa anak sulung dari pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco bahkan sudah duduk di bangku SMA.
Menghadapi anak dengan usia remaja, Mona Ratuliu da Indra Brasco mengaku banyak belajar sabar.
Baca Juga : Cinta Sastra Indonesia, Happy Salma Ditunjuk Sebagai Duta Balai Pustaka
Dilansir Grid.ID dari video channel YouTube Trans TV yang diunggah pada Rabu (16/1/2019), pada program Ngopi Dara yang dipandu oleh Jessica Iskandar dan Nia Ramadhani, Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengaku belajar sabar menghadapi perubahan fisik dan hormon sang anak.
Mona Ratuliu mengungkapkan adanya perubahan hormon pada sang anak, membuatnya sering kesal.
Sehingga membuatnya harus belajar sabar menghadapi perubahan fisik dan hormon sang anak.
Menurutnya proses menuju sabar dan dapat menjadi sahabat untuk sang anak membutuhkan proses yang panjang.
Saat ditanya Jessica Iskandar dan Nia Ramadhani perihal izin pacaran, Indra Brasco mengaku membolehkan anaknya pacaran selama anaknya sudah siap.
Lebih lengkapnya, Mona Ratuliu menjelaskan jika sang suami, Indra Brasco belum siap melihat sang anak patah hati.
"Sebenarnya bapak-bapak tuh gini, cuma nggak siap liat anaknya patah hati. Namanya pacaran kan ada patah hatinya," kata Mona.
"Kalau pas jatuh cintanya berbunga-bunga sih ikut senang, tapi pas patah hatinya itu tuh, iya kan?" lanjut tanya Mona kepada sang suami.
Indra Brasco kemudian menjawab Mona Ratuliu "Iya itu benar."
Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal, Berikut Foto Suasana di Rumah Duka
Mona dan Indra berusaha menjaga hati sang anak agar tidak disakiti.
"Kita jaga-jagain hatinya tiap hari, tiba-tiba disakitin sama orang baru kenal," ujar Mona.
Mona Ratuliu dan Indra Brasco memberikan informasi kepada sang anak terkait batas-batasan dalam berpacaran.
Informasi yang mereka berikan berupa contoh-contoh kasus pacaran.
"Informasi gitu sih, kita kebanyakan itu bukan ngasih tau, tapi lebih ke mengiklankan jadi kita lebih ke ngasih contoh-contoh kasus," kata Indra Brasco.
(*)