Find Us On Social Media :

6 Fakta Penemuan Dua Jasad Terbakar di Pasuruan, Korban Ditemukan dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

By Agil Hari Santoso, Senin, 21 Januari 2019 | 12:50 WIB

Fakta Penemuan Dua Jasad Terbakar di Pasuruan

Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso

Grid.ID - Fakta penemuan dua jasad terbakar mengejutkan warga Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kepolisian Pasuruan kini tengah mendalami fakta mengenai penemuan dua jasad terbakar di depan rumah warga Desa Jati Gunting bernama Nurul Huda.

Berbagai barang bukti tengah diperiksa guna mencari fakta-fakta di balik penemuan dua jasad terbakar di Pasuruan.

Baca Juga : Hendak Tengok Cucu Pertama, Dosen Unmuh Jember Jadi Korban Kecelakaan Maut di Pasuruan

Berikut kumpulan fakta seputar penemuan dua jasad terbakar di Pasuruan, Jawa Timur.

1. Ditemukan dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Nurul Huda, warga Desa Jati Gunting, terkejut ketika menemukan dua jasad dalam kondisi terbakar saat membuka pintu rumahnya.

Kedua jasad ditemukan dalam kondisi tubuh gosong karena terbakar, dengan tangan dan kaki yang terikat.

Baca Juga : 5 Fakta Kecelakaan Maut Kereta Api di Pasuruan, Tiga Korban Sempat Terpental Keluar dari Mobil

"Saya tahunya kan pas shubuh itu ya. Masih gelap dan samar. Terus begitu saya dekati, ternyata itu manusia. Saya kaget karena tubuhnya terbakar semuanya. Gosong itu," ucap Nurul Huda.

2. Jasad Masih Mengeluarkan Asap Saat Ditemukan

Sebagai orang pertama yang menemukan mayat korban, Nurul Huda lantas langsung meminta bantuan dari tetangga sekitar.

Nurul Huda bersama warga, sempat menyiramkan air ke kedua jasad korban.

Baca Juga : Kereta Sambar Minibus di Pasuruan Tewaskan 5 Orang, 1 Korban Selamat Mahasiswi Asal Thailand

Pasalnya, menurut pengakuan Nurul, kedua jasad masih tampak mengeluarkan asap.

"Saya minta tolong warga dan kami lihat bersama-sama. Begitu saya lihat bersama warga, kondisinya sudah mengenaskan. Kami juga sempat menyiram air ke tubuh mereka. Karena saat kami lihat masih sedikit keluar asapnya," ujar Nurul Huda.

3. Korban Berhasil Diidentifikasi

Setelah kedua jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara Porong, Sidoarjo, identitas kedua korban langsung bisa diidentifikasi.

Baca Juga : VIDEO : Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Minibus Disambar Kereta Api Jaya Baya di Pasuruan, Lokasi Kejadian Jadi Tontonan Warga

Dari sidik jari korban, pihak Kepolisian Pasuruan mengetahui identitas keduanya.

Korban pertama bernama Syaroni (60), warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Sedangakan korban kedua bernama Imam Syaroni (70), warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga : Kecelakaan Maut KA Jaya Baya Sambar Minibus di Pasuruan, Hanya Satu Korban Selamat

4. Tiga Terduga Pelaku Telah Diamankan

Mengutip Surya, 3 orang yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan ini telah diamankan kepolisian setempat.

Mereka adalah sepasang suami istri M Dhofir (59) dan Nanik Purwanti (30), warga Dusun Sumber Gentong, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo.

Satu tersangka lainnya adalah Zainudin (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga : 5 Fakta Seputar Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Ustaz Sempat Mimpikan Istri Kenakan Baju Putih dan Berwajah Cantik

5. Terduga Pelaku Mengaku Dendam Karena Disantet Korban

Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo mengungkapkan, pembunuhan diduga terjadi karena adanya motif dendam.

Dhofir diduga kesal karena pernah disanten dengan kedua korban.

"Bagaimana detailnya kami masih kembangkan. Ini baru saja kami amankan para tersangkanya. Kami mohon waktu untuk bisa mencari tahu. Nanti kalau sudah ada hasil dari pemeriksaan akan kami sampaikan. Kalau perlu kami akan pers riliskan besok pagi," ungkap Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo, dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.

Baca Juga : 5 Fakta Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen yang Viral, dari Dicibir hingga Uang Rp 100 Ribu jadi Modal Awal Rika Sang Penjual

6. Barang Bukti Ditahan

Mengutip Tribun Jatim, berbagai barang bukti telah dipegang oleh pihak kepolisian guna mendalami kasus penemuan dua jasad terbakar ini.

Diantaranya adalah sepeda motor milik ketiga terduga pelaku dan korban.

Salain motor, polisi juga membawa tali tampar, ban sepeda, botol air mineral, pecahan botol dan tujuh buah handphone. (*)