Find Us On Social Media :

Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Begini Wujud Masjid 5 Lantai yang Dibangun Nur Aliyah Setelah Jual Perhiasan Emas

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 21 Januari 2019 | 20:27 WIB

Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Begini Wujud Masjid 5 Lantai yang Dibangun Nur Aliyah dari Hasil Jual Perhiasan

Tampak ribuan orang memenuhi jalanan di luar Masjid Nurul Amal hingga nyaris membuat para pembawa jenazah kesulitan mendekat ke area pemakaman.

Baca Juga : Ustaz Maulana Kenang Beribu Kebaikan Sang Istri Sebelum Meninggal Dunia: Sifat Dia Seperti Istri Nabi Muhammad

Lantunan doa juga tak hentinya berkumandang di sekitar masjid dan pemakaman untuk mengantarkan kepergian Almarhumah.

Di dalam postingan yang sama, tampak pula sebuah bangunan masjid dengan 5 lantai.

Masjid tersebut tampak memiliki fasad berbentuk kotak.

Baca Juga : 5 Fakta Seputar Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Ustaz Sempat Mimpikan Istri Kenakan Baju Putih dan Berwajah Cantik

Warna oranye dan hijau tampak mendominasi bangunan tersebut.

Beberapa orang terlihat berdiri di balkon lantai dua dan tiga untuk melihat jenazah Nur Aliyah yang hendak diantar ke makam.

Satu hal yang cukup menarik dari pekuburan ini adalah, lokasi pekuburan ini merupakan pekuburan para ulama.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Almarhumah Akan Dikebumikan di Pekuburan Para Ulama di Makassar

"Lokasi penguburannya di Jalan Kandea, Alhamdullilah suatu kebanggaan, itu adalah pekuburan ulama semua."

"Jadi syukurlah, orang-orang sholeh semua di sana," ungkap Ustaz Mulana.

Mengutip dari TribunMakassar.com diungkapkan bahwa ribuan pelayat memadati rumah duka sebelum istri Ustaz diantarkan ke makamnya.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Anak-anak: Ummi Sudah Tidur...

Banyaknya pelayat yang datang, membuat keluarga memberlakukan 'sistem buka tutup' untuk memasuki rumah duka.

"10 orang 10 orang bu yang masuk, satu menit saja di dalam berdoa baca Alfatiha bu, janganki baku dorong," kata salah seroang kerabat melalui pengeras suara.

Di bagian depan rumah duka pun dipenuhi oleh pelayat, bahkan ribuan kursi yang dijejer di bawah tenda nyaris terisi penuh.

(*)