Find Us On Social Media :

Film Kado Bangun Kerjasama Antara Perfilman Indonesia dan Sundance Institute

By Siti Sarah Nurhayati, Senin, 21 Januari 2019 | 21:55 WIB

Sutradara asal Indonesia Aditya Ahmad (kiri) menggenggam trofi Best Short Film untuk film Kado dalam malam penghargaan Festival Film Venice yang digelar di Venice Lido, Italia, Sabtu (8/9/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti, mengungkapkan Film Kado garapan Aditya Ahmad yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di Sundance Film Festival membawa hal positif bagi Indonesia.

Apalagi bagi kemajuan perfilman Tanah Air.

Bagaimana tidak, dengan terpilihnya film pendek ini untuk bertengger di ajang bergensi dengan kancah Internasional tersebut, Indonesia bisa melancarkan aksi kerjasamanya dengan Sundance Institute, atau sekolah perfilman yang berasal dari Amerika Serikat.

Menurut Endah Wahyu, kerjasama tersebut bisa berbuah manis bagi negara Indonesia yang saat ini sedang berkembang pesat di sektor perfilman.

Baca Juga : Nenek Amandine Peringatkan Tyas Mirasih Agar Tak Mempermainkan Kejiwaan Cucunya

"Mungkin nggak kerjasama dengan Indonesia bisa diterapkan di Sundance, kalau itu bisa terjadi itu luar biasa dampaknya di kita," ungkap Endah Wahyu saat press screening film 'Kado' di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

"Tentu saja mereka kan pasti melihat industri film di Indonesia sedang berkembang penonton lebih dari 50 juta tahun lalu, kalau dibandingkan dengan 2015 itu lebih dari 200%, 3 kali lipatnya kayanya," sambungnya.

Baca Juga : Nenek Amandine Pertanyakan Alasan Tyas Mirasih Larang Dirinya Menjemput Cucu Kandung

Apalagi jika melihat potensi Sundance Institute yang bisa membawa perfilman Indonesia ke arah lebih baik, karena saat ini Mira Lesmana selaku produser film pendek ini juga sempat mengungkapkan bahwa SDM di sektor perfilman sangat sedikit tapi perkembangannya sangat pesat.

Sehingga para penggiat film atau sineas merasa kekurangan orang yang mampu membawa berubahan pesat dan mengimbangi kemajuan dunia perfilman.

"Sundance itu nggak cuman Sundance Institut nya karena Sundance itu dari hulu ke hilir memiliki jalur distribusi sendiri, Sundance TV, belum lagi jaringan festivalnya dia, jadi sebenarnya kita kerjasama dengan mereka itu sangat strategis sekali," jelas Endah.