Dimana HP yang dipakai untuk merekam disimpan dalam sebuah tas yang sudah diberi lubang dan digantung di tempat tertentu atau hidden camera," terang Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan saat menggelar ekspose di mapolres setempat, Senin, 21 Januari 2019.
Baca Juga : Hati-hati, Kulit 3 Wanita ini Jadi Seperti Terbakar Karena Krim Pemutih Wajah
Baca Juga : Hujan Flash Light Hiasi Konser Raisa Andriana yang Bertajuk Fermata Intimate Concert
Belum cukup sampai di situ, PR juga mengaku dipaksa oleh K untuk melakukan video call sambil masturbasi.
Kepada polisi, PR mengaku sangat tertekan dengan semua yang dialaminya.
PR terpaksa melakukan itu semua karena selalu mendapat ancaman dari K.
Baca Juga : Wajah Cantik Imut Rachel Amanda Kini Setelah Berhasil Melawan Kanker Tiroid
Baca Juga : Tetap Cantik Meski Tanpa Hijab, Begini Transformasi Rina Nose Dulu dan Sekarang
Baca Juga : Gelar Konser Bertajuk Fermata: Intimate Concert, Raisa Andriana Pamit Rehat dari Panggung Musik
Jika tidak mau memenuhi permintaannya, K mengancam menyebarkan rekaman video tidak senonoh yang dilakukan PR atas perintah K.
Itulah alasan PR memutuskan hubungan komunikasi dengan K dan pergi ke Jawa.
"Tersangka mengancam PR akan menyebarkan video jika tidak menuruti permintaannya.