Bocah tersebut adalah bagian dari kelompok etnis Druze yang percaya pada keberadaan reinkarnasi.
Namun yang masih mengejutkan bagi masyarakat ketika anak itu bisa mengingat dengan jelas tentang kehidupan sebelumnya dan bagaimana dia meninggal.
Baca Juga : Rumahnya Ditawar Hingga 1,4 Triliun Oleh Isreal, Pria Palestina ini Tetap Tolak Menjualnya
Bocah itu lahir dengan tanda lahir panjang yang membentang di dahinya secara vertikal.
Suku Druze, dan banyak budaya lain percaya bahwa ini adalah tanda yang berkaitan dengan kematian seseorang di masa lalu.
Segera setelah dia cukup dewasa untuk berbicara secara masuk akal, dia memberi tahu keluarganya bahwa dia telah dibunuh sebelum dia dilahirkan.
Cara dia meninggal adalah dengan pukulan ke dahi dengan kapak yang sesuai dengan tanda lahir yang dimilikinya.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Keluarkan Aturan Baru, Perhatikan Hal ini Agar Status Pasien 'BPJS' Tidak Gugur
Para tetua komunitas membawa anak itu untuk mengunjungi tempat-tempat yang dia ingat dari kehidupan masa lalunya.
Anak itu ingat dari desa mana dia berasal dan luar biasanya, bahkan dia juga ingat nama yang dia miliki di kehidupan sebelumnya.
Rupanya, nama yang disebutkan anak itu adalah seseorang yang hilang di desa itu empat tahun sebelumnya.