Grid.ID - Selain video pemukulan secara brutal diduga oknum guru, ternyata media sosial juga dihebohkan dengan hal lain.
Sama-sama pemukulan, tapi ini melibatkan pengemudi mobil dengan orang yang diduga dari rombongan pengantar jenasah.
Dari akun @Simon Hendiawan, disebutkan kalau malsah yang menimpa adik kandungnya itu sudah selesai.
Lokasi kejadiannya sendiri berada di kawasan Binong Karawaci Tangerang, Banten.
(BACA : Vivo Akan Hadirkan Generasi Smartphone Terbarunya Yang Layak Ditunggu)
(BACA : Nggak Cuma Apartemen, Desain Ruang Kerja Ini Juga Bisa Diterapkan di Rumah yang Sempit)
(BACA : Lah Kok Bisa! Pasca Beredar Video Brutal Guru Hajar Siswa, Release KPAI Benar Tapi Kok Beda Ya...)
Pelaku yang bertindak anarkis sudah diproses dan mengakui kesalahan.
Namun sebelum akhirnya pelaku minta maaf, @Simon Hendiawan menuliskan kronologi kejadian yang menimpa adiknya pada 2 November silam itu.
'Sorry baru sempat update, krn sy lgsg kebut ke TKP. Jadi ceritanya adik sy mau ke mall dg istrinya, lalu dr arah berlawanan ada rombongan keluarga yg berduka, minggirlah mereka ketepi jl. Entah kenapa tiba2 ada segerombolan org dtg menggebrak kap mesin mbl. Adik sy buka jendela, lgsg pelaku memukul bertubi2. Ternyataaa. . Mereka ambil kunci mbl.. Pas mau lari, ada driver grab kejar ambil kunci mbl adik sy dan kembalikan. Krn dilindungi warga sekitar, pelaku ke arah lain dg membuka pintu penumpang, istrinya mau dipaksa keluar. Untung saja ada org yg liat lgsg tarik pelaku, eeehhh kasiannya bpk yg menarik pelaku dibogem juga bahkan kena bbrp kali bogem mentah. Ternyata pelaku mmg preman disana yg sudah berulah berkali2.. Jd sy luruskan, pelaku bukan pengawal iringan klrg yg berduka. Pelaku murni kriminal ! Dugaan sementara antara 2: pelaku mabuk atau mmg ada niat jahat. Sekali lg terima kasih kpd warga sekitar yg sdh membantu mendorong mbl saat kunci diambil, terima kasih para pengendata ojol yg bantu kejar ambil kunci, terima kasih pak penjual loak dan kayu yg sudah melindungi adik sy dan istrinya bahkan rela kena bogem. Skrg sudah diserahkan ke kepolisian.. Saran saya ati2 dijalan dan ati2 komen atau beropini. . Selamat malam. .(*)