Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Lebih dari 30.000 nyawa melayang setiap tahun karena penyakit yang terkait oleh faktor berat badan.
Pakar kesehatan memperingatkan orang-orang agar berolahraga lebih banyak dan makan makanan sehat agar tidak mengalami obesitas.
Amber Rachdi dari Oregon, Amerika Serikat, memang sudah lama mempunyai badan gendut, tapi banyak hal tidak terkendali saat ia berusia 24 tahun.
Saat usia dewasa muda itu, berat badannya mencapai 116 Kg dan terus bertambah hingga 299 Kg sehingga dia tidak bisa lagi melakukan banyak hal.
Hampir tidak bergerak, Amber perlu kembali ke rumah orang tuanya sehingga mereka bisa membantunya bergerak.
Dia hanya meninggalkan rumah untuk membeli makanan dan benar-benar bergantung pada kursi roda listriknya.
Amber tahu dia harus melakukan sesuatu terhadap tubuhnya atau dia akan segera kehilangan nyawanya.
Pacarnya Rowdy mendorongnya untuk menurunkan berat badan, tapi itu tidak mudah.
Dia sudah terbiasa makan setidaknya 4 makanan porsi besar setiap harinya dan berat badannya makin tidak terkendali.
Sebagai upaya terakhir, dia mengajukan seri, "My 600lb Life" untuk mencoba dan mengendalikan berat badannya.
Dia segera memutuskan untuk menjalani operasi bypass lambung, tapi dia khawatir.
Ada risiko besar yang terkait dengan operasi tersebut karena berat badannya.
Rowdy juga khawatir.
Selain itu, kekhawatiran terbesarnya adalah bahwa dia harus kehilangan kurang lebih 10 kg sebelum dia bisa menjalani operasi ini.
Amber pindah ke Texas untuk lebih dekat dengan dokter yang akan melakukan operasi, Dr. Nowzaradan.
Dia juga memulai rutinitas makan sehat yang baru.
Dua belas bulan setelah operasinya, Amber melakukan kunjungan lanjutan dengan dokternya.
Dia berhasil kehilangan kurang lebih 65 Kg.
Dan perkembangannya sangat berarti mengingat dia telah membuang kurang lebih 123 Kg berat badannya!
Dokternya sangat bangga dengan perkembangannya.
(BACA : Kecentilan, Soimah Jatuh Tengkurap Saat Pentas)
Hari ini, beratnya 176 Kg dan dia hampir tidak dikenali. (*)