Pasalnya, hal tersebut harus diperhatikan agar ide yang ingin diciptakan bisa tercipta.
Seperti saat Widi Puradiredja menciptakan lagu-lagu untuk Maliq & D'essentials.
"17 tahun lagu Maliq & D'essentials enggak dibuat hits di studio. Ide terjadi dari hasil ngobrol silaturahmi jadi sesuatu yang enggak terjebak. Cari ide yang enggak ada sebelumnya dan ide kreatif yang enggak (bisa) ketebak," ucap Widi.
Baca Juga : Resmi Bercerai, Melanie Putria dan Angga Maliq & D'essentials Sepakat Bagi Waktu untuk Anak
Hasil berbagi Widi Puradiredja sudah bisa dirasakan oleh Adit, salah satu peserta Go Ahead Challenge 2018 yang menggabungkan visual art dengan musik.
Memang Adit sudah memiliki cara untuk mengaplikasikan idenya, tapi setelah berbagi pengalaman dengan Widi Puradiredja dirinya tambah mudah untuk bisa merealisasikan.
"Visual art dan musik jadi satu packaging utuh sebagai pengalaman bisa dan memungkinkan menyokong musik mematangkan konsep musik visual experience. Baru dua hari banyak dapat masukan dan ide yang awalnya gak kepikiran sama sekali," kata Adit dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga : Cerai Dari Melanie Putria, Angga Maliq & D'Essentials Diminta Tinggalkan Rumah
Dalam ajang tersebut, Widi Puradireja tidaklah sendiri untuk menjadi mentor, ada juga Bill Satya (kurator fotografi), Naufal Abshar (kurator visual art), dan Martin Natadipraja (kurator kuliner).