Setelah terendam banjir selama tiga jam, Nur Janna Djalil sempat dirawat di Klinik untuk mendapat pertolongan.
Ia dirawat selama tiga jam sebelum dipulangkan ke rumah orang tua Nurfardiansyah.
"Sempat dipulangkan ke rumah karena baik-baikmi perasaannya.
Baca Juga : Banjir Bandang di Mojokerto : 4 Kecamatan Digulung Banjir, Truk dan Ternak Kambing Ikut Hanyut!
Tapi tadi habis Ashar tidak enak perasaannya," terang Nurfardiansyah.
Nur Janna Djalil lalu dibawa berobat ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Gowa untuk dirawat.
Nahas, setelah hampir sejam dirawat, sang nenek menghembuskan napas terakhir. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Gowa dengan judul, "Nenek yang Berjuang Selamatkan Cucu Saat Banjir di Gowa Meninggal, Begini Kisahnya"