Find Us On Social Media :

Anaknya Mengganggu Penumpang Lain di Pesawat, Bukannya Minta Maaf Ibu Ini Malah Lakukan Hal Kasar

By Hyashinta, Selasa, 7 November 2017 | 18:06 WIB

Seorang anak berlaku tidak sopan tapi orang tuanya malah tidak memberikan contoh yang baik

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Pesawat sering dipilih karena merupakan moda transportasi yang efektif dan cepat.

Namun kita harus berbagai dengan penumpang lain karena tidak mungkin seseorang turun di tengah jalan.

Oleh karena kesopanan sangat penting untuk membuat semua penumpang merasa nyaman.

Namun, sebuah insiden baru-baru ini terjadi di Tiongkok.

(BACA: Hutang Nyaris Rp 25 Miliar, Angela Lee Berniat Bunuh Diri!)

Dilansir Grid.ID dari Oriental Daily, ada dua orang tua yang tampaknya tidak mengerti konsep kesopanan saat anak mereka bersikap kasar.

Ada seorang anak berusia 5 tahun yang duduk bersama orang tuanya saat sedang terbang menuju Beijing.

Saat itu dia mulai bertingkah dengan menendang kursi di depannya.

Apakah kamu merasa nyaman ketika ada orang yang menendang kursimu dari belakang?

(BACA: Yuki Kato Pengin Datang ke Pernikahan Anak Jokowi)

Penumpang di depan akhirnya berbalik untuk menasihati anak itu dengan lembut.

Bukannya minta maaf, orang tua anak itu malah berdebat dengan penumpang di depannya.

Ibu itu menyalahkan penumpang tidak bersalah dengan kata-kata kotor.

Sang penumpang hanya berkata, "Anakmu sedang menontonmu, kau tahu?"

(BACA: Yuki Kato Salut Pernikahan Anak Jokowi Sarat Nuansa Lokal)

Akhirnya sang ayah anak itu datang dan membuat keributan semakin menjadi.

Perkelahian fisik tak bisa dihindari lagi.

Beberapa pramugari mencoba memecah pertarungan namun gagal.

Akhirnya sang penumpang yang di depan tidak tahan lagi dan mengalah mundur.

(BACA: Masih 18 Tahun, Ini Dia Deretan Gaya Makeup Adik Kandung Kimberly Ryder Kala Kenakan Warna Lipstik Bold, Tetep Menawan kok!)

Kegaduhan itu akhirnya berujung pada laporan pramugari saat pesawat sudah mendarat.

Akibat peristiwa itu penumpang lain tidak diizinkan untuk pergi sebelum agen penegak hukum tiba.

Semua itu bisa dihindari dengan mudah dengan hanya satu kata permintaan maaf.(*)