"Pernikahan putri presiden ini unik. Ada persatuan antara Jawa dan Batak. Itu juga menjadi tema dalam kostum ini," papar kopral Bagyo.
Pemegang rekor push up terbanyak tersebut juga menambahkan bahwa kostum yang mereka gunakan adalam simbol kerakyatan dan bermakna kesederhanaan.
"Kostum yang kami pakai ini adalah adat Jawa yang melambangkan kesederhanaan dan kasih sayang.
Kami juga ini menunjukan bahwa kota Solo ini aman, damai, dan tentram lewat aksi dan kostum yang kita pakai ini," tambahnya. (*)
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Pria Bertubuh Kekar Ucapkan Selamat Atas Pernikahan Kahiyang