Grid.ID - Terlaksana dengan lancar, prosesi siraman Kahiyang Ayu berakhir siang ini (07/11/2017).
Acara tersebut dilaksanakan di kediaman Presiden Jokowi yang berada di kawasan Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Pada acara tersebut, Presiden Jokowi beserta istri dan kedua putra nya, Gibran dan Kaesang mengenakan pakaian berwarna oranye dilengkapi dengan kain batik.
Motif batik yang dikenakan oleh keluarga Presiden dalam prosesi tersebut merupakan motif batik kuno asli Solo.
Bani Sudardi, peneliti motif dan karakter batik dari Universitas Sebelas Maret, menuturkan bahwa motif batik yang digunakan oleh keluarga presiden dan keluarganya tersebut sangat mendalam.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Bani memaparkan "Motif yang dipakai oleh Jokowi dan istrinya tersebut bernama sidomukti. Makna motif tersebut mengandung doa dan harapan agar mendapat kemuliaan. Sedangkan motif yang dikenakan oleh kedua putra Jokowi itu adalah parang yang bermakna kekuatan."
Pria yang menjabat guru besar di Universitas Sebelas Maret tersebut juga menambahkan bahwa motif batik yang digunakan oleh Jokowi dan Iriana biasanya dikenakan oleh kedua mempelai.
(BACA: Dari Bentuk Undangan Sampai Foto Prewedding, Ini 6 Perbedaan Pernikahan Gibran dan Kahiyang Ayu)
"Biasanya yang memakai sidomukti itu pengantinnya. Tapi, jika kedua orangtuanya yang memakai ya tidak masalah," tambahnya. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Kenakan Batik Sidomukti Saat Siraman, Apa Maknanya"