Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ayah kandung Vanessa Angel, Dody Sudrajat mengatakan sudah tidak dapat mengenali kepribadian sang anak.
Dody mengaku sudah pisah dengan anaknya hampir sebelas tahun.
Dody mengatakan dulu Vanessa adalah perempuan yang terdidik dan memiliki etika yang baik.
Tapi ternyata semuanya berubah setelah anaknya memutuskan kabur dari rumah bersama kekasihnya yang berinisial L.
Baca Juga : Dituding Tak Beri Dukungan Kepada Vanessa Angel, Sang Ayah, Doddy Sudrajat Siap Buka Suara
Dody pernah menentang hubungan mereka, dengan alasan itu Vanessa memilih pergi dari rumah.
“Saya nasihati pelan-pelan sampai keras, sampai akhirnya dia kabur dari rumah. Itu awalnya vanessa kabur dari rumah,” ujar Dody Sudrajat, saat ditemui di Buncit Raya, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).
Vanessa dan pria inisial L menjalin asmara selama dua setengah tahun lamanya.
Setelah dua setengah tahun ini Dody merasa Vanessa sudah berubah drastis.
Baca Juga : Masalah yang Datang Bertubi-tubi, Vanessa Angel Rindu Pelukan Mendiang Ibunya
Dody merasa sikap Vanessa saat ini adalah dampak bergaul dengan L.
Tak bisa berbuat apa-apalagi, Dody memutuskan untuk melepaskan Vanessa Angel dan mempersilahkan melakukan semua yang ia anggap baik.
“Akhirnya saya close vanessa keluar dari rumah. Itu terpendam dan tidak terekspose selama 10 tahun ini. Mungkin saat itu saya sebagai orangtua sedih ya. Dia harusnya jadi panutan adiknya, tapi dia pergi. Tapi saya ikhlasin aja,” lanjutnya.
Lama tak melihat anaknya, Dody justru mendapat kabar buruk soal Vanessa.
Baca Juga : Viral! 3 Pria Asal Malaysia Umrah dengan Menaiki Motor Hingga Tanah Suci Mekah
Anak pertamanya dianiaya oleh kekasih berinisial L tersebut.
“1,5 tahun saya dapat kabar kalau Vanessa sudah tidak sama L. Ada kekerasan vanessa sundut rokok dan ada kekerasan sama L,” lanjutnya.
Setelah kasus itu pun tak berarti Vanessa mau kembali ke rumah bersama ayahnya. Dody pun gagal membawa anaknya kembali bersamanya.
Dody merasa Vanessa sudah nyaman dengan kehidupan bebasnya.
“Dia merasa sudah enak hidup bebas yang tidak dikontrol lagi dan semaunya dia. Saat sama saya dia saya kontrol,” pungkasnya. (*)