Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Berbicara tentang finansial, Ernest Prakasa mengaku adalah orang yang sangat moderat.
Dalam acara The Power of Permata Mobile X yang dilaksanakan di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Jumat (25/1/2019), sutradara film Milly & Mamet tersebut mengakui dirinya tidak memiliki aset dalam berinvestasi.
"Ya masih sangat moderat sih, beginner istilahnya, cuma tahu," buka Ernest Prakasa.
Baca Juga : Ernest Prakasa Sebut Basuki Tjahaja Purnama Punya Bakat untuk Terjun ke Dunia Hiburan
"Gue suka nyoba kayak waktu itu ada produk reksadana nyobain, apalagi sudah ada aplikasi gini kan membantu banget, nggak usah harus kemana-mana tinggal tap saja.”
“Tapi gue belum berani yang jumlah gede, reksadana di sini kan minimal sejuta.”
“Nyobain yang mulai dari sejuta nggak harus langsung gede," ceritanya.
Baca Juga : Ahok Nge-Vlog, Ernest Prakasa: Emang Dia Lucu Sih
Bapak dua anak tersebut mengatakan kalau ia pun sebenarnya tidak punya aset likuid dalam investasi, hanya memiliki beberapa aset investasi berupa properti.
"Sampai saat ini investasi yang gue punya nggak ada," terangnya.
"Oh gue ada satu apartemen sama satu rumah kecil. Dulu kan gue sempet tinggal di Bali tuh, ada 1 rumah di Bali," sambungnya.
Baca Juga : Ernest Prakasa Berharap Ahok Terjun ke Dunia Hiburan dan Bikin Vlog
Baginya, untuk masalah finansial, ia lebih banyak menghabiskan uang ke liburan dibandingkan investasi dalam bidang reksadana, saham atau surat utang negara.
"Saya mah biasa aja, dikit (investasi) banyakan buat jalan-jalan," tambahnya.
Namun begitu, Ernest mengatakan ia masih memiliki tabungan namun untuk investasi ia masih dalam tahap belajar namun tidak terlalu aktif.
Baca Juga : 10 Tahun Berumah Tangga, Ernest Prakasa Ungkap Satu Hal dari Meira Anastasia yang Mampu Memikatnya
"Tabungan pasti ada lah, cuma kalau investasi masih belajar," akunya.
"Bukan kaya temen-teman yang aktif bermain di valas atau reksadana. Kalau gue baru belakangan ini aja nyoba kaya apa sih berinvestasi di seperti ini," sambungnya.
Ia sendiri mengatakan kalau saham sebenarnya bukanlah termasuk investasi bodong, namun ia lebih memilih properti.
Baca Juga : Filmnya Tak Masuk Nominasi Piala Citra, Ernest Prakasa: Seniman Itu Berkarya Bukan Buat Piala!
"Sebenernya investasi gini-gini kan bukannya sesuatu yang sifatnya bodong atau penipuan, ya," ujarnya.
"Maksudnya kan setiap investasi perhiasan dan segala macamnya kan ada risikonya.”
“Kita beli properti atau perhiasan juga ada risikonya.”
Baca Juga : Tak Menyangka Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia, Ernest Prakasa: Emang Gue Roy Kiyoshi?
“Kita lihat di aplikasi ini kan juga ada detail profil risikonya, jadi targetnya tuh pengin yang high risk, high gain, atau kalau yang pengen nyantai-nyantai aja kan low risk, low gain.”
“Nggak terlalu gede tapi aman," tutupnya.
(*)