Find Us On Social Media :

Ditembak Mati Oleh Polisi, Ternyata Begini Curhatan Begal di Akun Facebooknya

By Arif B Setyanto, Rabu, 8 November 2017 | 03:16 WIB

Polisi menembak mati begal

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID - Di era digital ini media sosial sudah menjadi tempat untuk berkespresi.

Khususnya Facebook yang sering digunakan untuk tempat mencurahkan hati dan membagikan hal-hal pribadi.

Nah, hal itu dilakukan juga dilakukan oleh begal di Medan bernama Bayu Pratama (21).

Dilansir Grid.ID dari Tribun Medan, Bayu adalah begal yang ditembak mati oleh petugas gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal, Senin (6/11/2017).

(BACA : Muncul Ribuan Makhluk Aneh di Sungai Kalimantan Barat, Video Penampakannya Bikin Merinding! Dari Mana Datangnya? )

Bayu sebelumnya melakukan aksi begal ke seorang guru bernama Orni (57).

Akibat ulahnya, guru itu mengalami patah tangan.

Perampokan Bayu itu terjadi di Jalan Sei Sekambing, Medan Sunggal, Kamis (2/11/2017).

Nah, setelah dilakukan penyidikan.

(BACA : Ikuti Prosesi Siraman Sang Adik, Begini Penampilan Cantik Poppy Dewinta, Kakak Bobby Nasution yang Bikin Jatuh Hati )

Ternyata Bayu ini sering menuliskan status di akun Facebooknya.

Dia menulis status di Facebooknya sebelum dan setelah melancarkan aksi begalnya.

Berbagai statusnya di Facebook mengungkapkan bahwa aksi begalnya dia sebut sebagai "tempur".

Tempurrr kembali kumpuli buat bangun rumahhh amiinnn yallah... Semoga tercapai," tulisnya, Kamis (27/7/2017).

(BACA : Lengkap!! Penuh Tawa dan Haru, Inilah 10 Foto Eksklusif Siraman Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution! )

"Siap urusan adekku aku tempur.. Belum mau nambah masalah lagi!!!," bunyi status Facebooknya pada Minggu (23/7/2017).

Anehnya, Bayu kerap menunjukkan ketaatannya pada agama meskipun caranya mencari uang telah mengorbankan banyak orang.

Dalam status Facebooknya, ia menuliskan, "Tuhan tidak tidur kedan."

Bayu bahkan menyatakan dirinya telah menyumbang hewan kurban pada Senin (31/7/2017).

(BACA : Razia Operasi Zebra, Polisi Temukan Plat Nomor Terbagus di Indonesia, Ternyata Ini Kisah di Baliknya )

Bayu melakoni aksi begal ini tidak sendirian.

Tersangka lainnya yakni Roni Wijaya (19) warga Jalan Tani Asli, Gang Haji Abas, Sunggal memang merupakan teman satu tim Bayu.

Mereka ini kemana-mana berdua.

Setiap kali beraksi selalu berdua.  (*)