Find Us On Social Media :

Tidur Nyenyak dengan 3 Kipas Menghadap ke Arahnya, Laki-laki Ini Tetiba Meninggal, Kok Bisa?

By Hyashinta, Rabu, 8 November 2017 | 18:17 WIB

Seorang pria tewas setelah tidur dengan 3 kipas

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Kita memang tidak akan pernah tahu kapan maut menjemput kita di dunia.

Kita juga tidak bisa memilih dengan cara apa kita meninggal.

Dilansir Grid.ID dari Next Shark, ada seorang pria di Thailand memutuskan untuk tidur dengan 3 kipas angin yang menghadap ke arahnya.

Ia pun tidur nyenyak dan semuanya tampak baik-baik saja.

(BACA: Tips Pilih Warna Kebaya Sesuai dengan Warna Kulit dari Kritikus Mode dan Desainer Indonesia )

Tak terduga, keesokan harinya ia ditemukan tak bernyawa.

Sobthawee Boonkua ditemukan tewas di kediamannya di Tambon Nai Muang kerabatnya yang terletak di provinsi Chaiyaphum, Thailand.

Pria berusia 44 tahun ini meninggal karena hipotermia.

Suhu tubuhnya tidak siap dengan penurunan suhu di malam hari.

(BACA: Disebut Begini, Aura Kasih Langsung Balas Komentar Netizen)

Kemudian diperkuat dengan udara yang ditiupkan oleh 3 kipas angis yang mengarah padanya.

Kakak dari korban mengungkapkan bahwa saudara laki-lakinya yang meninggal dalam kondisi sehat.

Sobthawee tinggal di rumah tersebut untuk merawat ibunya yang berusia 86 tahun yang bernama Udom.

Namun, pria Thailand itu tidak menyadari bahwa suhu di daerah itu bisa sangat rendah di malam hari.

(BACA: Film Laut: The Man From The Sea Jadi Hadiah Ulang Tahun Persahabatan Indonesia dan Jepang)

Salah satu tim medis yang mengotopsi Sobthawee menjelaskan bahwa tubuh pria itu gagal menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang tiba-tiba dan akhirnya terguncang.

Sebelumnya, ada juga seorang pria berusia 59 tahun yang juga meninggal setelah tidur dengan kipas.

Korban meninggal karena kipas telah dikenal luas di negara-negara seperti Korea Selatan.

Itulah alasan Korea Selatan dikenal sebagai 'fan death'.

(BACA: Kahiyang Ayu Nikah, Kaesang Pangarep dan Pacar Diserbu Netizen)

Meski demikian ada beberapa ilmuwan yang tidak percaya kipas bisa mengakibatkan kekurangan oksigen dan hipotermia.

Tapi mungkin dengan adanya kasus ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut. (*)