Meski sempat bekerja menjadi seorang psikolog, DINIIRA pun menemukan titik jenuh yang membuat dirinya ingin segera berpindah dan keluar dari zona tersebut.
"Setiap hari aku dihadapkan dengan masalah dan orang-orang yang itu-itu saja, jadi kaya jenuh aja dan akhirnya aku berhenti dan mulai mencoba merintis menjadi desainer dengan menerima pesanan baju dan gaun, akhirnya berdirilah brand DINIIRA pada tahun 2016, meskipun sebelumnya sudah mulai terkenal dengan gaun by Dini Ira Pratiwi," jelas desainer yang hobi traveling ini.
(Koleksi Busana Uniseks Gaya Sporty Rancangan Desainer Rani Hatta di Jakarta Fashion Week 2018)
Akhirnya nama DINIIRA pun berhasil mencuri perhatian para pencinta fashion, terlebih saat dirinya muncul pertama kali di ajang Jakarta Fashion Week 2016 lalu.
"Di JFW aku mencoba merancang busana ready to wear agar rancangan aku bisa dipakai oleh setiap wanita, karena biasanya kan aku selalu merancang gaun-gaun secara custom aja. Nah, setelah itulah orang jadi mulai tahu tentang namaku, sampai para sponsor juga berdatangan meskipun aku belum ikut serta dalam IFF sampai sekarang, tapi karena desain aku cocok dengan mereka makanya bisa menarik perhatian mereka," tutupnya. (*)