Grid.ID - Salah satu awak kabin penerbangan Hawaiian Airlines dari Honolulu ke Kota New York meninggal dunia saat bertugas.
Akibatnya, penerbangan tersebut terpaksa dialihkan ke San Fransisco.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (24/1/2019) malam setelah kru pesawat tersebut mengalami serangan jantung.
Baca Juga : Buang Air di Pesawat, Penumpang Pria Paksa Pramugari Lepas Pakaian Dalam Sekaligus Bersihkan Bokongnya
Juru bicara Bandara San Francisco Doug Yakel mengatakan, tim medis juga telah berupaya melakukan CPR dalam penerbangan.
Laporan dari USA Today menyebutkan, Hawaiian Airlines mengonfirmasi bahwa pramugari itu bernama Emile Griffith.
"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan Emile dan orang baik di pesawat yang berada di sisinya dan memberikan bantuan medis," demikian pernyataan dari manajemen Hawaiian Airlines.
Baca Juga : 4 Fakta VietJet Air, Maskapai dengan Pramugari Berbikini yang Akan Mengudara di Indonesia Maret Mendatang
Maskapai kemudian menjadwalkan kembali penerbangan bagi penumpang dan diberikan kompensasi.
Salah seorang penumpang bernama Andrea Bartz mengatakan, kru membuat pengumuman di pesawat untuk meminta siapa pun yang berprofesi sebagai dokter agar menuju ke kursi kelas satu.
Dokter itu kemudian memberikan penanganan keadaan darurat medis kepada awak kabin.
"Begitu banyak dokter yang maju ke depan dan petugas polisi naik setelah pesawat mendarat," kicuanya di Twitter.
Menurut keterangannya, banyak penumpang lain yang mengeluhkan maskapai memainkan musik ukulele selama keadaan darurat itu.
"Hawaiian Airlines memainkan musik ukulele atau nyanyian tradisional seperti saat akan terbang dan mendarat," kicaunya.
"Saya ingin bilang, itu tidak membuat siapa pun lebih tenang," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pramugari Meninggal Dunia, Penerbangan Hawaiian Airlines Dialihkan"