Sang dukun menawarkan bantuan dan rela mendatangi tempatnya menginap di Semarang.
Menurut pengakuan dukun tersebut, dirinya telah sukses membantu orang meraih jabatan yang diinginkan.
”Saya kalau caleg-caleg lain itu ndak tahu, tapi dukunnya sendiri sempat nawari saya," ungkap Adly.
Lebih lanjut, ia berterima kasih karena sang dukun rela mendatangi tempatnya menginap.
Kedatangan sang dukun dianggap sebagai bentuk ajang silaturahmi. Namun demikian, Adly menolak bantuan yang disampaikan sang dukun.
(*)