Find Us On Social Media :

Awalnya Mengaku Akan Temui Ibunda di Banyuwangi dengan Jalan Kaki dari Medan, Amir Ternyata Berbohong dan Minta Maaf

By None, Senin, 28 Januari 2019 | 08:53 WIB

Awalnya Mengaku Akan Temui Ibunda di Banyuwangi dengan Jalan Kaki dari Medan, Amir Ternyata Berbohong dan Minta Maaf

Selain itu, dia juga menjelaskan, selama melakukan jalan kaki, ia mendapatkan bantuan sekitar Rp 25 juta dan Rp 49 juta yang dia simpan ke rekening pribadinya.

Rencananya, uang tersebut digunakan untuk usaha setelah pulang ke kampung halamannya.

Sesuai dengan KTP yang dipegang, Pak Amir tercatat tinggal di Dusun III KP Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara, dengan pekerjaan wiraswasta dan status perkawinan belum kawin.

Baca Juga : Disebut Berbohong, Nenek Amandine Tantang Balik Tyas Mirasih Untuk Bersumpah

"Tapi selama jalan kaki saya tidak meminta bantuan, termasuk tidak meminta untuk dikawal oleh para relawan.

Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Sekarang saya hanya ingin pulang ke kampung saya," jelasnya.

Baca Juga : Bocorkan Perasaan Prabowo Saat Jokowi Singgung Kebohongan Ratna Sarumpaet, Pakar Bahasa Tubuh: Geram dan Malu

Amir mengaku niat awal jalan dari Sumatera hanya untuk menjalankan nazar selepas sakit, namun dia tidak menyangka banyak orang yang bersimpati kepadanya dengan memberikan bantuan.

Ia menyebutkan, Desa Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, sebagai tujuan perjalanan karena dia pernah memiliki teman kerja yang berasal dari Banyuwangi.

Temannya itu tinggal di belakang masjid di dekat Pelabuhan Ketapang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Amir Minta Maaf Berbohong, Jalan Kaki dari Medan-Banyuwangi Bukan untuk Temui Ibu"