Find Us On Social Media :

Hii! Syuting di Kawasan Hutan Lindung Sukabumi, Pemeran Film Naura & Genk Juara Ceritakan Hal Bikin Bulu Kudung Merinding

By Octa, Kamis, 9 November 2017 | 01:56 WIB

Para pemain Film Naura & Genk Juara

Grid.ID - Para pemain dalam film Naura & Genk Juara membagikan pengalaman.

Apa yang mereka bagikan itu seputar pengalaman saat syuting selama 25 hari di Situ Gunung Sukabumi, Jawa Barat.

Bukan hanya pengalaman seru, Vikram Abdul Faqih Priyono yang bermain sebagai Bimo dalam film tersebut juga mengungkapkan pengalaman horor saat proses syuting.

(BACA : Bukan Adegan Ciuman, ini loh Momen Paling Diingat Kim Go Eun saat Bersama Gong Yoo di Drama Goblin, So Sweet!)

"Aku kayak bisa lihat hantu. Di vila merah. Agak anger lah," ujar Vikram saat ditemui Grid.ID di Grand Indonesia Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

Mendengar cerita Vikram tersebut Naura pun ikut menambahkan pengalaman dirinya saat syuting.

"Lagi syuting malam-malam, cowok-cowok kalau mau ke toilet harus keluar dulu.

Nggak ada lampu, kamar cewek-cewek kan di atas.

Mereka ngibrit ke atas, pohon berubah seperti rambut," ungkap Naura.

(BACA : Bibir Tipis Makin Populer di Asia, Dipotong dan Dijahit Cuma 15 Menit, Berani Coba?)

Meski horor ternyata bagi Naura dirinya lebih merasa takut karena tidak ada wifi dan sinyal di lokasi syuting.

"Nggak ada wifi. Palingan main hp kalau ke mall kecil gitu di sana Kalau lagi break," terang Naura.

Film Naura & Genk Juara sendiri adalah film yang dipoduksi oleh KG Production yang bercerita tentang Naura, Okky, Bimo yang terpilih mewakili sekolahnya masing-masing.

Mereka bersaing dalam kompetisi sains di acara Kemah Kreatif yang berlangsung di kawasan hutan tropis Situ Gunung.

(BACA : Beginilah Detik-Detik Kahiyang Ayu, Bobby Nasution Beserta Seluruh Keluarga Turun dari Kereta Kencana)

Petualangan tersebut mempertemukan mereka dengan Kipli, seorang ranger cilik yang sedang menggagalkan usaha trio licik sindikat perdagangan hewan liar.

Tipu daya licik akhirnya menyeret Naura, Okky, Bimo dan Kipli kedalam aksi petualangan mendebarkan.(*)