Find Us On Social Media :

Ketahui Golongan Darahmu, Bisa Jadi Berisiko Lebih Tinggi Untuk Penyakit Ini, Serem Juga ya?

By Fahrisa Surya, Kamis, 9 November 2017 | 13:16 WIB

golongan darah berisiko pada kesehatan

Grid.ID – Sudah tahu apa golongan darahmu?

Sangat penting mengetahui apa golongan darah kita.

Karena, hal ini menyangkut keselamatan jiwa.

Alasan utama untuk mengetahui golongan darah.

Adalah untuk transfusi darah.

(BACA: Nggak Nyangka, Ini yang Dikatakan Jokowi Saat Ada Orang Tak Masuk Undangan Tapi Rela Menunggu Dari Pagi)

Selain itu, mengetahui apa golongan darah kita.

Juga dapat membantu mengetahui beberapa risiko kesehatan.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Women’s Health berikut ini.

1. Pembekuan darah

Golongan darah O memiliki risiko lebih rendah akan pembekuan darah.

Sedangkan golongan darah AB menyumbang sekitar 20 persen risiko pembekuan darah.

(BACA: Hadiri Pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution, Istri-istri Pejabat Kompak Foto Bersama, Seperti Ini Penampilan Arumi Bachsin dan Atalia Praratya, Cantik Banget!)

2. Kanker lambung

Memiliki golongan darah O sangat menguntungkan.

Termasuk penyakit mematikan.

Seperti kanker lambung.

Dan golongan darah A memiliki risiko yang lebih tinggi.

3. Tukak lambung

Bagi kamu yang memiliki golongan darah A atau AB.

Kamu beruntung karena memiliki risiko yang lebih rendah akan penyakit ini.

Sedangkan untuk golongan darah O adalah yang memiliki risiko paling tinggi.

(BACA: Sah! Penuh Haru Melangsungkan Ijab Kabul, Keluarga Presiden Jokowi Tampak Gagah dan Anggun dengan Busana Seperti Ini)

4. Penyakit jantung

Golongan darah O memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah.

Yaitu sekitar 23 persen.

Sedangkan yang memiliki tingkat risiko tertinggi adalah golongan AB dan B.

5. Kanker pankreas

Golongan darah O nampaknya tidak perlu terlalu khawatir dengan penyakit ini.

Karena mereka memiliki risiko yang rendah akan penyakit ini.

Sedangkan golongan darah A memiliki risiko sebesar 32 persen.

Golongan Ab 51 persen.

Dan golongan B sebesar 72 persen. (*)