Grid.ID - Rumah tangga Shezy Idris dengan Krishna Adhyata Pratama tak bisa dipertahankan lagi.
Setelah 7 tahun menjalani biduk rumah tangga, Shezy Idris dan Krishna Adhyata Pratama memutuskan bercerai.
Senin (28/1/2019), sidang perceraian Shezy Idris dan Krishna Adhyata Pratama kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam proses perceraiannya tersebut Shezy Idris tidak mempersoalkan soal harta gono gini.
Baca Juga : Sidang Lanjutan Shezy Idris, Sang Suami Sebut Dirinya Selingkuh!
Perempuan berumur 37 tahun itu mengaku hanya ingin segera berpisah dari Krishna, ayah dari kedua anaknya.
"Dia cuma ingin cerai. Harta gono gini tidak ada, karena mereka tinggal di rumah Shezy.
Paling ya hak asuh anak saja," kata Krisna Murti, kuasa hukum Shezy Idris.
Krisna Murti juga sempat menceritakan Shezy Idris memiliki alasan yang begitu banyak di balik gugatan cerai ini.
Kakak Sheza Idris itu bercerita masalah rumah tangganya pada Krisna Murti sembari menangis.
"Ceritanya panjang banget dia nangis mulu aja. Dia nangis aja karena dia ingat anak-anak lagi. Setiap pengin ajukan gugatan tuh inget anak-anak lagi," katanya.
Meski tidak mempermasalahkan harta gono gini, Shezy mengatakan kalau dirinya masih menerima uang dari Krishna selama proses perceraian.
Baca Juga : Hindari 4 Kebiasaan yang Bikin Tubuh Jadi Lebih Gemuk, Jangan Lalai!
Shezy mengaku bersyukur Krishna masih memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah meski harus terus diingatkan.
"Perlu di-chat, ditegur, tapi ya alhamdulillah masih (berikan nafkah)," kata Shezy Idris seperti dilansir Tribun Seleb.
Shezy pun mengaku sudah pasrah soal sikap suaminya itu, ia juga menambahkan kalau masih bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan dua anaknya.
"Bisa kerja kayak bang Toyib dari pagi sampai pagi, yang halal buat anak-anak, syuting. Jadi, ya Insya Allah kebutuhan anak-anak cukup," lanjutnya.
Meski demikian, Shezy kembali menyayangkan suaminya yang harus diingatkan terlebih dulu sebelum mentransfer uang nafkan untuk anak-anaknya.
Baca Juga : Miris! Paman Tega Cabuli Keponakannya yang Duduk di Bangku SD Hingga Melahirkan
"Saya kan orangnya gitu ya, ditransfer alhamdulillah, enggak juga enggak usah diingatkan.
Dia kan tahu tanggung jawab sebagai bapak seperti apa, karena dua anak itu ada di saya, butuh susu butuh makan butuh jajan setiap hari.
Jadi, ya saya saja deh yang kerja kalau emang bapaknya lupa transfer," terangnya. (*)