Find Us On Social Media :

Hindari Cuaca Panas dan Kekeringan, Ular Piton Sambangi Toilet Warga Australia

By None, Selasa, 29 Januari 2019 | 20:28 WIB

Hindari Cuaca Panas dan Kekeringan, Ular Piton Sambangi Toilet Warga Australia

Grid.ID - Cuaca hangat dan kering tengah melanda wilayah Queensland tenggara, Australia.

Hal tersebut rupanya membuat ular mendatangi tempat-tempat yang tidak biasa untuk mencari air.

Ular tersebut bahkan berani masuk ke toilet dan kamar mandi warga.

Baca Juga : Kecelakaan Bus di Cipularang, Tabrak Pembatas Jalan Hingga Atapnya Lepas dan Kursi Penumpang Berceceran

Luke Huntley dari Snake Catcher Noosa menyelamatkan ular piton karpet dari kamar mandi di sebuah rumah di Noosa pada awal libur panjang Hari Australia.

Peristiwa itu terjadi hanya tiga hari setelah Helen Richards dari Canberra digigit di bagian bokongnya oleh seekor ular piton.

Ular itu melingkar di dalam toilet di sebuah rumah yang dikunjungi Richards di Brisbane.

Baca Juga : Imlek 2019 : Ramalan Shio Ular di Tahun Babi Tanah, Bukan Waktu yang Tepat untuk Menikah Tahun Ini

Huntley mengatakan, ular-ular itu berusaha keras mencari air dan menghindari cuaca panas.

Apalagi sekarang kawasan tenggara Queensland terus dalam kondisi panas dan kering.

"Saat ini cuaca sangat kering, ular tidak hanya berusaha menghindari cuaca panas dan mereka juga mencari air," kata Huntley.

Baca Juga : Sedang Asyik Buang Air, Seorang Wanita Dikejutkan dengan Kemunculan Seekor Ular dari Dalam Lubang Toiletnya

"Ular bisa mati kelelahan karena panas dan banyak anak sungai mengering.

Di pemukiman manusia, kita punya banyak air dan ular datang mencari air kesana," sambungnya.

Luke Huntley mengatakan pemilik rumah di Noosa telah membiarkan pintu geser di ujung rumah mereka terbuka agar anjing kecil mereka bisa masuk.

Baca Juga : Diserang 500 Kutu, Ular Piton ini Berhasil Selamat Meski Wajahnya Bengkak!

"Istrinya akan mandi di pagi hari ketika dia melihat ular itu," katanya.

"Toilet di rumah mereka dalam keadaan tertutup, sehingga ular tidak bisa masuk ke sana dan tempat berikutnya yang dituju oleh ular adalah kamar mandi," imbuh Huntley.

Sayangnya, Helen Richards tidak seberuntung itu.

Baca Juga : Saking Cintanya dengan Ular, Wanita Asal Tabanan Bali Ini Pernah Tidur dengan Ular Hingga Dijuluki Sebagai Dewi Ular

Dia berkata bahwa dia telah menjadi "sasaran banyak lelucon" ketika cerita tentang ular yang menggigit pantatnya telah menyebar ke seluruh dunia.

Helen Richards tidak memperhatikan apa yang menggulung di dalam ceruk toilet ketika dia duduk untuk buang air kecil pada Selasa lalu.

"Kejadian itu terjadi sore hari, toiletnya agak gelap dan saya tidak repot-repot melihatnya," katanya.

Baca Juga : Wanita ini Terkejut Hingga Melompat, Saat Mendapati Ular Piton dalam Toilet yang Ia Gunakan

"Saya sedang menyetrika dan pergi buang air dan langsung duduk dan merasakan gigitan di bagian bawah dan rasa sakit yang tajam," kisah Richards.

Dia mengatakan bahwa gigitan ular itu sendiri tidak terlalu sakit.

"Saya melompat dan berpikir 'apa-apaan itu?'," ujarnya.

Baca Juga : Viral, Foto Kadal Mirip Ular di Instagram Panji Petualang Jadi Perdebatan, Begini Penjelasan Sang Pawang Hewan

"Saya menghilangkan teori itu katak. Aku berbalik untuk melihat apa itu dan itu memang terlihat seperti kura-kura leher panjang, mundur kembali ke toilet," tambah Richards.

Dia menggambarkan ular itu sebagai "benda besar dengan mata berbinar menatapku".

"Aku harus menahannya, jadi aku menutup tutupnya dengan hati-hati dan meletakkan beberapa pot tanaman di atasnya," katanya.

Baca Juga : Sebuah Saluran Air di Jakarta Selatan Jadi Sarang Ular Sanca, Saat Dicek Ada 14 Ekor yang Ditemukan

Helen Richards lalu memanggil penangkap ular dan memutuskan untuk mencoba mengeluarkannya sendiri.

"Pernahkah kamu mencoba menyiram kotoran yang sebesar itu di lengkungan toilet," tanyanya.

Ular piton itu panjangnya sekitar 1,6 meter dan, katanya, "ini masih ular piton muda, sekitar tujuh tahun".

Baca Juga : Ular Piton Lilit Ibu dan Anak di Gunung Kidul, Begini Kondisi Keduanya

Helen Richard, yang harus disuntik tetanus "sebagai tindakan pencegahan", mengatakan dia merasa sedikit kasihan pada ular itu.

Luke Huntley mengatakan kisah-kisah seperti Helen Richards sangat jarang.

Meskipun dia pernah menyelamatkan seekor ular hitam perut merah dari mangkuk toilet di Sunshine Coast.

Baca Juga : Menegangkan! Aksi Seorang Ibu yang Berhasil Selamatkan Anaknya dari Lilitan Ular Piton

Nasihatnya selalu untuk memeriksa toilet sebelum Anda buang air atau mandi.

"Sama seperti aturan jangan pernah menyeberang jalan tanpa melihat kiri kanan, kami tinggal di Australia, anda harus selalu memeriksa ular," katanya.

Dokter hewan Sunshine Coast, Dr Matt Rosen mengatakan, ada "lonjakan besar" dalam penampakan ular musim ini.

Baca Juga : Lepas dari Kebun Binatang, Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Ruang Cuci Pakaian

Dr Rosen menemukan lima ekor ular piton di rumahnya di Peregian di Sunshine Coast, Queensland.

"Kebanyakan ular yang diberi makan dan memiliki sumber makanan yang baik suka bersembunyi," katanya.

"Mungkin persediaan air terbatas di lingkungan sekitar mereka jadi kejadian seperti ini adalah kombinasi dari ular mencari makanan dan air," sambung Dr Rosen.

Baca Juga : Aneh! Bukannya Kabur Belasan Katak Justru 'Tunggangi' Seekor Ular Piton

Dia juga menegaskan, dengan cuaca yang hangat satwa ular jauh lebih aktif. Itulah sebabnya mereka terlihat di mana-mana.

Dalam dua minggu terakhir, seekor ular telah ditemukan di dalam mesin kopi di sebuah kafe di pantai utara NSW dan di unit pendingin udara di dalam rumah wanita Darwin.

Bahkan, kasus ular ini tercatat telah membunuh setidaknya dua kucing keluarga di tenggara Queensland. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Cuaca Panas Australia Bikin Ular Piton Sambangi Toilet Warga"