Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Bencana tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu masih menyisakan duka yang mendalam untuk Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen.
Pasalnya, dalam bencana tsunami Banten lalu, Ifan Seventeen harus kehilangan istri tercinta beserta rekan-rekan band Seventeen.
Satu bulan pasca bencana tsunami Banten, Ifan Seventeen mulai menemukan beberapa foto berisi kenang-kenangan terakhirnya bersama sang istri, Dylan Sahara, dan teman-teman satu bandnya.
Hal ini terungkap dari postingan terbaru akun Instagram @ifanseveneteen, Selasa (29/1/2019).
Dalam postingan tersebut, terdapat Foto Ifan Seventeen dengan Dylan Sahara yang diambil 20 menit sebelum peristiwa tsunami Selat Sunda.
Seperti diketahui, grup band Seventeen turut menjadi korban Tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten.
Menurut Ifan Seventeen, momen kebersamaannya dengan Dylan Sahara itu diambil paling lama 20 menit sebelum tsunami terjang Banten.
Foto yang diunggah Ifan itu menunjukkan dirinya dan Dylan yang tersenyum bahagia ke kamera.
Ifan mengenakan kaus hitam, sementara Dylan terlihat menggunakan dress berwarna hijau.
Baca Juga : Rindukan Sosok Sang Istri, Begini Puisi Indah Ifan Seventeen untuk Mendiang Dylan Sahara
Ifan tampak mengalungkan tangannya di pinggul sang istri.
Ifan pun mengungkapkan rasa syukurnya karena foto terakhir dengan istrinya tersebut bisa ditemukan kembali melalui sebuah memori card yang ditemukan.
Sebab foto kenangan mereka berdua yang berada di handphonenya ikut tersapu tsunami.
Baca Juga : Cynthia Wijaya, Istri Kembaran Ifan Seventeen, Unggah Momen Terakhir Bersama Dylan Sahara
"Allah sekali lagi menunjukkan KUASANYA.
Di berbagai kesempatan aku selalu bercerita bagaimana istriku menghampiriku untuk yang terakhir kalinya ke belakang panggung.
Sebelum Seventeen manggung malam itu di Tanjung Lesung, untuk meminta dipeluk dan meminta dicium pipinya sambil bertanya pertanyaan yang selalu dia lontarkan ke aku 'kamu sayang ga sama aku? Kangen ga? Cinta ga?'
Baca Juga : Genap Berusia 20 Tahun, Ifan Seventeen Beri Ucapan Romantis untuk Grup Band Seventeen
Sejujurnya ini hal yang sangat jarang dia lakukan (menghampiriku sebelum manggung).
Karena istriku tau, sebelum manggung aku lebih suka berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan bersama Seventeen," tulis Ifan dalam unggahannya.
Rupanya foto penuh kenangan itu berhasil ia dapatkan dari memorry card kamera mendiang Andi, drummer band Seventeen yang ikut meninggal dalam bencana tersebut.
Baca Juga : Lagu 'Kemarin' Booming Pasca Tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen: Gue Sebenarnya Gak Suka Lagu Itu
"Ya, musibah terjadi sekitar pukul 22.10 tanggal 22 desember 2018, dan foto ini diambil paling lama 20 menit sebelum kejadian.
Melalui KUASANYA Allah mengantarkan sekotak kecil memory card yang ternyata itu berasal dari kamera mas Andi," tulis Ifan lagi.
Untuk mengenang grup band Seventeen dan juga Dylan dalam kejadian tersebut, untuk itu akan dibuatkan filmnya.
Baca Juga : Berusaha Bangkit dari Trauma, Ifan Seventeen: Gue Satu-satunya Pencari Nafkah untuk Keluarga Besar Seventeen
"Ternyata sebelum kepergiannyapun mas @andi_seventeen masih sempat mengabadikan kami berdua lewat kamera yang sangat disayanginya itu.
Ya Allah ya Tuhanku, terima kasih mas @andi_seventeen sudah memberikan kenang2an yang begitu berharga.
Ternyata kita punya foto terakhir kita sayang @dylan_sahara," ujarnya.
Baca Juga : Pasca Tsunami Banten, Keluarga Sebut Ifan Seventeen Alami Dua Fase Ini Dalam Hidupnya
Masih dalam postingan yang sama, Ifan Seventeen pun menjanjikan satu hal buat rekan-rekannya yang telah berpulang.
Ia akan mengumpulkan semua foto dan video yang berhasil ditemukan untuk dibuat film dokumenter perjalanan grup band Seventeen.
"InsyaAllah semua foto dan video tersebut akan kami hadirkan didalam FILM DOKUMENTER PERJALANAN SEVENTEEN.
Bismillah semoga dilancarkan proses film ini demi kenangan kebersamaan kami bersama, termasuk aku dan istriku @dylan_sahara," tutup Ifan dalam postingannya.
Seperti yang telah diketahui, Ifan merupakan satu-satunya anggota grup band Seventeen yang berhasil selamat dari terjangan gelombang tsunami.
Sebagai personel yang selamat dari bencana tsunami Banten, Ifan Seventeen pun sempat mewakili rekan-rekannya memohon maaf kepada seluruh pihak yang pernah bekerjasama dengan band Seventeen.
"Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya," tulis akun @ifanseventeen yang dikutip tim Grid.ID.
Melansir Kompas.com, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi akibat tsunami Banten yang terjadi pada Desember 2018 lalu.
Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.
(*)