Find Us On Social Media :

Disebut Mewah, Ini Penjelasan Panglima TNI Tentang Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

By Alfa Pratama, Kamis, 9 November 2017 | 23:44 WIB

Panglima TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Pernikahan Kahiyang-Bobby

Grid.ID - Konsep pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu, Rabu (8/11/2017) kemarin, menuai apresiasi.

Pesta pernikahan tidak hanya menjadi momentum kebahagiaan dua sejoli yang diikat tali cinta, melainkan juga perayaan kebudayaan sekaligus kebinekaan di Indonesia.

Namun ada juga yang menyindir dengan perhelatan pernikahan putri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini. 

Atas gunjingan dan sindiran dari orang yang sebenarnya tidak turut hadir ini kemudian ada beberapa pihak yang kemudian berusaha memberikan gambaran sebenarnya dari pernikahan ini. 

Salah satunya adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang turut hadir. 

(Bikin Penasaran, Ternyata Smartphone Vivo Berikutnya Bakal Tetap Canggih dan Lebih Terjangkau)

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak setuju jika perhelatan pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu disebut mewah dan mahal.

"Kemewahan dan mahal itu kan terukur dari apa yang disajikan," ujar Gatot seusai mengikuti acara resepsi di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Rabu (8/11/2017).

Dimulai dari gedung, lanjut Gatot, Presiden Joko Widodo sebagai orangtua pengantin wanita alias yang punya hajat tidak menyewa gedung yang mahal dan berada di kota besar.

Presiden, kata Gatot, malah memilih gedung yang merupakan milik sendiri.

"Tempat yang beliau pakai ini sama sekali enggak memperlihatkan kemewahan. Kecuali beliau pesta di gedung-gedung mahal, itu baru," ujar Gatot.

(Inilah 8 Saksi Pernikahan Anak Presiden, Nomor 8 Jabatannya Sebagai Ketua RT)

Selain itu, pesta pernikahan Bobby-Kahiyang kali ini sebenarnya lebih cocok disebut sebagai pesta rakyat.

Sebab, tidak hanya mengundang para pejabat dan orang berkedudukan, Jokowi juga mengundang rakyat biasa.

Gatot pun menceritakan pengalamannya ketika memasuki gedung akad.

"Di luar tadi saya tertahan lama karena diajakin foto sama saudara-saudara se-Indonesia. Maka itu wajarlah jika panitia memberikan keleluasaan dengan membuka beberapa gelombang tamu," ujar Gatot.

(Duh, Capeknya Presiden Jokowi Sehari Setelah Hajatan Pernikahan Putrinya, Ini yang Dilakukannya)

Diberitakan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyinggung banyaknya pejabat yang diundang ke pernikahan Kahiyang-Bobby.

Ia berpendapat, seharusnya pernikahan tersebut dirayakan secara sederhana dengan pesta kecil saja.

Terlebih, sempat ada surat edaran agar pejabat negara tak mengundang pejabat lebih dari 400 orang.

Pernikahan, menurut dia, menurut sunnah agama pada dasarnya hanya memberitahu orang bahwa sudah dilaksanakan pernikahan.

"Supaya kalau anak kita nanti jalan berdua sama orang gitu kan, bukan muhrim, kita bilang dia sudah nikah. Enggak apa-apa dia jalan. Pengumumannya di Twitter saja. Ya atau vlog, kan, bagus. Asyik, kan, zaman sekarang," kata dia. (*)

(5 Berita Populer, Penampilan Kakak Ipar Kahiyang Ayu Hingga Nama Bayi yang Dilarang )

Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Panglima TNI: Tempat yang Presiden Pakai Sama Sekali Enggak Memperlihatkan Kemewahan