Find Us On Social Media :

Bikin Marah Lantaran Pulang Terlambat, Seorang Remaja Dicekik Ibunya Hingga Tewas

By None, Rabu, 30 Januari 2019 | 17:02 WIB

Ilustrasi - Bikin Marah Lantaran Pulang Terlambat, Seorang Anak Dicekik Ibunya Hingga Tewas

Grid.ID - Seorang anak perempuan di Turki tewas ditangan ibunya sendiri lantaran telah membuatnya marah.

Remaja berusia 18 tahun bernama Ayse A tersebut mendapat pekerjaan di sebuah klub distrik Tusba di kota Van.

Ayse bekerja untuk membantu ibunya karena ayahnya telah meninggalkan mereka.

Baca Juga : Kronologi Siswi SMA Melahirkan di Toilet Puskesmas, Sang Bayi Dicekik Hingga Mati Lemas dan Dibuang Paksa ke Dalam WC

Pada Minggu (27/1/2019), juru bicara kepolisian Van menuturkan ibu Ayse menyerahkan diri dan mengaku telah membunuh putrinya.

"Kepada kami, dia menyerahkan kunci dan memberi tahu alamat rumahnya, dan meminta petugas ke sana karena dia telah membunuh anaknya," kata juru bicara itu.

Polisi kemudian menuju ke alamat yang diberikan ibu Ayse, dan segera menemukan jenazahnya.

Baca Juga : Guru SD di Simalungun Tewas Dibunuh Tetangganya: Dicekik, Diletakkan di Tanah Berumput hingga Dibuang ke Parit

Ibu Ayse berujar, mereka sebelummya sempat bertengkar.

Kepada penyidik, ibu Ayse mengungkapkan dia marah karena anaknya itu sering pulang ke rumah terlambat.

Saat situasi semakin panas, dia mengaku kehilangan kendali.

Baca Juga : Cara Haris Simamora Habisi Nyawa Keluarga Diperum Nainggolan, Dipukul Linggis Sampai Dicekik Hingga Kehabisan Nafas

"Saya kemudian mencekiknya.

Ketika saya sadar akan perbuatan saya, ternyata putri saya sudah meninggal," ratap ibu Ayse.

Pernyataan pelaku dikuatkan oleh rekan kerja Ayse yang berkata, remaja itu selalu bercerita bahwa dia takut pulang karena ibunya yang pemarah.

Baca Juga : Kisah Pilu Yoan, Calon Pengantin Wanita Duduk Terdiam Bersanding Foto Calon Suaminya, Tewas di Hari Pernikahan

Teman yang tak disebutkan identitasnya itu berujar sebelum tewas, Ayse sempat berkata ibunya tidak senang dia sering pulang malam, dan mereka selalu bertengkar.

"Ayse adalah pribadi yang ceria.

Namun, dia selalu mengatakan kepada kami bahwa ibunya terlalu memberikan banyak beban," ujar teman tersebut.

Baca Juga : Mabuk dan Hilang Kendali, Pengendara Motor di Kupang Terpental Hingga Tewas di Dasar Jurang Gua Monyet Sedalam 16 Meter

"Sepekan lalu, dia berkata kepada saya jika dia mati, itu semua karena ibunya.

Dia mengaku sering iri dengan ibu yang akur dengan anaknya," lanjutnya.

Lebih lanjut polisi memaparkan, penyelidikan masih dilangsungkan dengan ayah Ayse dilaporkan telah dibawa untuk dimintai keterangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Seorang Ibu Cekik Putrinya hingga Tewas karena Pulang Terlambat"