Grid.ID- Yoan Terdiam Duduk Bersanding Foto Calon Suaminya, meninggal Usai Kecelakaan Maut
Pemandangan mengharukan tersaji saat upacara Pengucapan Syukur usai prosesi pemakaman Alfian Anggianto (23) yang dilaksanakan di rumah Yohana Elisabeth Koamesa (19), di Jalan WJ Lalamentik, RT.32/RW.10 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Rabu (30/1/2019) siang.
Anggi yang akan menikah dengan Yoan, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan bersama calon istri di depan Flobamora Mall Jalan WJ Lalamentik pada Minggu malam lalu.
Baca Juga : Intip Penampilan Berhijab Olla Ramlan di Bandara dengan Tas Mewah Gucci
Baca Juga : Siapa yang Pertama Kamu Tolong? Ungkap Sifatmu yang Sesungguhnya
Rencananya, Anggi dan Yoan akan melangsungkan pernikahannya pada hari ini, Rabu 30 Januari 2019,
Dalam upacara syukur yang dimulai pada pukul 13.45 Wita itu, Yoan yang mengenakan kaos putih itu harus duduk di kursi roda dan bersanding dengan pigura calon suaminya di bawah tenda duka.
Baca Juga : Belanja Gamis Syar'i Modis ala Shireen Sungkar di Pusat Grosir Cililitan, Mulari dari 100 Ribuan?
Ia tampak terdiam di atas kursi roda, bersanding dengan pigura calon suaminya yang baru saja diantarkan ke liang lahat pada pukul 11.30 Wita.
Alfian Anggianto dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang Pertamina Kelurahan Oebobo, Kota Kupang.
Baca Juga : Kenakan Baju Model Kebaya Brokat yang Sama, Ini Tampilan Olla Ramlan vs Rihanna!
Baca Juga : 10 Fobia yang Paling Banyak Dialami Seseorang, Kamu Termasuk?
Perwakilan keluarga mengatakan, upacara syukur yang dilaksanakan pada saat ini merupakan upacara untuk mensyukuri penyelenggaraan Tuhan dalam kehidupan mereka berdua.
Upacara pengucapan syukur, lanjutnya dilakukan di rumah keluarga Yoan karena sesuai rencana, sebenarnya Anggi dan Yoan akan melangsungkan prosesi pernikahan mereka berdua pada pukul 15.00 Wita di Gereja Pniel Oebobo, dan resepsi pernikahan akan dilaksanakan di keluarga tersebut.
Baca Juga : Tampil Sederhana dengan Hijab Nuansa Nude, Tas Zaskia Sungkar Menarik Perhatian Netizen
Seorang saudara Yoan mengatakan, bahwa pemilihan hari bahagia pada tanggal 30 Januari 2019 karena almarhum Anggi ingin memberi hadiah kepada calon istrinya yang berulang tahun ke 19 tepat pada hari ini.
Baca Juga : Terowongan Narkoba Rahasia Dibekas Bangunan Restoran KFC Ditemukan Polisi
“Hari ini harusnya jadi hari bahagia karena pada hari ini rencananya mereka akan menikah di Gereja Pniel Oebobo sore nanti. Hari ini juga jadi hari ulang tahunnya Yoan yang ke 19. Undangannya sudah disebar,” ungkap saudaranya.
Pdt Asnat, yang dijadwalkan memimpin upacara pernikahan mereka, memimpin upacara syukur ini.
Ratusan keluarga dan kerabat hadir di tenda duka dan memberi kekuatan untuk Yoan yang duduk bersanding dengan pigura calon suaminya yang telah berpulang.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, calon pasangan pengantin itu, Anggian Alfianto (23) dan Yohana Elisabeth Koamesa (19) akan melangsungkan pernikahan Kudus mereka hari ini Rabu (30/1/2019).
Baca Juga : Mengabdi Selama 20 Tahun, Berikut 4 Fakta Sosok Aspri Cantik Hotman Paris
Namun, hari yang seharusnya disambut dan diwarnai dengan kebahagiaan harus berubah menjadi hari duka, penuh tangis dan ratapan karena Anggian, sang calon pengantin pria harus dikebumikan usai meninggal dunia dalam kecelakaan yang mereka alami pada Minggu (27/1/2019) malam.
Keduanya mengalami kecelakaan di depan Flobamora Mall Jalan WJ Lalamentik Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun ke-31, Ini Transformasi Jessica Iskandar Dulu Hingga Sekarang, Sudah Cantik Dari Dulu!
Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Rocky Junasmi yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Rabu (30/1/3019) membenarkan kecelakaan yang terjadi di depan Flobamora Mall pada Minggu malam itu.
Iptu Rocky menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, yakni Suzuki Satria FU dengan nomor DH 5817 HV dengan Honda Fino bernomor DH 3359 KD itu terjadi pada pukul 22.30 Wita.
Baca Juga : Vanessa Angel Terlihat Ditemani Sosok Baru Saat Penuhi Panggilan Polda Jatim
Kronologis kejadian, urai Rocky, berawal dari sepeda motor Suzuki Satria FU nomor polisi DH 5817 HV yang dikendarai Syarif (20) yang berboncengan dengan Mas Her (23), keduanya warga RT.07/RW.03, Kelurahan Oepura, Kota Kupang melaju dari arah Oebufu ke arah Flobamora Mall dengan kecepatan tinggi.
Ketika sampai di TKP, sepeda motor tersebut masuk ke jalur yang berlawanan kemudian menabrak sepeda motor Honda Fino bernomor DH 3359 KD yang dikendarai Yohana Elisabeth Koamesa (19) dan calon pengantinnya, Alfian Anggianto (23) yang pada saat itu sedang melaju dari arah Bundaran Gubernur hendak ke arah Oebufu.
Baca Juga : Intip Penampilan Berhijab Olla Ramlan di Bandara dengan Tas Mewah Gucci
Akibatnya kedua sepeda motor dan penumpangnya terpental di badan jalan.
Pengendara dan penumpang Suzuki Satria FU yang merupakan pekerja mebel itu mengalami luka ringan. Syarif, si pengendara mengalami pendarahan pada hidung serta lebam pada mata kanan.
Sedang Mas Her, penumpang yang diboncengnya mengalami bengkak pada bibir dan lecet pada wajah.
Baca Juga : Ngeri! Datangi Panti Pijat, Sekumpulan Pria ini Justru Terinfeksi Bakteri Kulit Mengerikan
Sementara itu, Yohana Elisabeth Koamesa, pengendara sepeda motor Honda Fino yang merupakan warga Jalan WJ. Lalamentik RT.32/RW.10, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang itu mengalami luka robek pada tumit kaki kanan, terkilir pada bahu dan terkilir pada kaki kiri.
Sedangkan calon suami yang diboncengnya mengalami luka lebam mata kanan, patah kaki kanan, pendarahan pada mulut, hidung dan telinga, muntah darah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Iptu Rocky mengungkapkan, penyebab kecelakaan itu terjadi karena mengemudi sepeda motor Suzuki Satria FU dalam pengaruh alkohol sehingga menyebabkannya kehilangan konsentrasi dan masuk ke jalur yang berlawanan kemudian bertabrakan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
“Diduga mereka lalai, karena berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kelalaian itu ada pada pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU DH 5817 HV, karena mengemudikan kendaraan dalam pengaruh Alkohol sehingga kehilangan kendali” ujar Iptu Rocky.
Ia juga menyayangkan, para pengendara sepeda motor dan penumpangnya tidak mengenakan helm sehingga ada korban yang mengalami pendarahan berat dan meninggal dunia.
Baca Juga : Jelang Pernikahan Ahok Sibuk Jalani Pemotretan, Kesaksian Sang Fotografer dan MUA Jadi Sorotan
Kecelakaan di Gua Monyet
Sementara itu, korban ketiga dalam kecelakaan maut yang terjadi di Gua Monyet Jalan M Praja Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang pada Selasa (29/1/2019) dinihari akhirnya berhasil diselamatkan pada Selasa tengah malam.
Tim SAR Gabungan berhasil mengeluarkan dan mengevakuasi korban atas nama Yustinus Tuba Tonu (20) pada pukul 22.20 Wita di lokasi jurang yang berada di areal Gua Monyet Tenau.
Yustinus diselamatkan dan dikeluarkan dari jurang sedalam 16 meter itu setelah adanya informasi dari salah seorang rekannya yang selamat dalam kecelakaan tunggal yang menimpa mereka.
Kepala Kantor SAR Kupang Abdul Hamid, SH kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan tim melakukan pencarian lagi setelah mendapat informasi bahwa saat terjadi kecelakaan itu korban berjumlah tiga orang.
Satu korban meninggal dunia atas nama Vicky Bura (16) telah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan di lokasi tersebut pada Selasa siang setelah sebelumnya korban lain terlebih dahulu dibawah ke RS Bhayangkara dalam keadaan selamat.
“Pada pukul 20.53 Wita, tim Rescue tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan operasi SAR. Pada pukul 22.20 Wita, korban atas nama Yustus Tuba Tonu (20) berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat pada Koordinat 10° 10' 52.46" S - 123° 31' 54.51" E,” demikian keterangan Abdul Hamid.
Selanjutnya, lanjut Abdul, korban dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulans KKP Kupang menuju RSU.WZ Yohanes Kupang untuk pemeriksaan dan perawatan medis.
Baca Juga : Ogah Balikan Sama Mantan, Luna Maya: Mending Cari Pacar Baru!
Abdul Hamid menuturkan, operasi penyelamatan tersebut melibatkan anggota Kantor PDP Kupang 15 orang, anggota Brimob polda NTT 5 orang, anggota Polres Kupang Kota 10 orang, anggota Polsek Alak 4 orang, anggota KKP Kupang 3 orang, keluarga korban sebanyak 10 orang dan masyarakat setempat 15 orang.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut telah merenggut satu korban tewas mengenaskan usai jatuh ke dalam jurang sedalam 16 meter di daerah Gua Monyet Jalan M. Praja Kecamatan Alak Kota Kupang NTT pada Selasa (29/1/2019) dini hari.
Korban yang diketahui bernama Vicki Bura (16), merupakan warga RT. 011 / RW. 006 Kelurahan Bonipoi Kecamatan Kota Lama Kota Kupang yang mengendarai sepeda motor bersama rekannya dari Kupang menuju Pelabuhan Tenau.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Rocky Junasmi SIK ketika dikonfirmasi oleh POS-KUPANG.COM pada Selasa (29/1/2019) sore membenarkan kecelakaan tersebut.
Iptu Rocky mengatakan, kecelakaan yang merenggut nyawa Vicki itu merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi akibat kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motornya. Saat itu, kata Rocky, mereka bergerak dari arah Kota Kupang menuju Pelabuhan Tenau.
Baca Juga : Cewek Juga Harus Peka, 7 Hal ini Sangat Diharapkan Oleh Cowok dari Pasangannya
“Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi sepeda motor kehilangan kendali saat melewati tikungan kiri di TKP. Akibatnya mereka menabrak pembatas jalan dan jatuh terpental. Korban terjatuh ke dalam jurang Gua Monyet dan meninggal dunia,” terang Rocky.
Kecelakaan tersebut, lanjut Rocky, mengakibatkan Vicki terpental dan masuk ke dalam jurang Gua Monyet dan meninggal dunia. Rekan korban yang juga bersama dalam kecelakaan itu terluka parah dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Rocky menjelaskan, korban baru dievakuasi bersama oleh tim gabungan sekira pukul 11.00 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Baca Juga : Alyssa Soebandono Tampil Simpel Saat Gendong Anak, Tas yang Ia Bawa Sukses Jadi Sorotan!
Baca Juga : Belanja Gamis Syar'i Modis ala Shireen Sungkar di Pusat Grosir Cililitan, Mulari dari 100 Ribuan?
Rocky juga menyebut, berdasarkan informasi yang baru saja diperoleh pihaknya, penumpang sepeda motor yang mengalami kecelakaan itu berjumlah tiga orang. Saat mengendarai sepeda motor itu, diduga mereka berada di bawah pengaruh minuman keras. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Kupang dengan judul, “Sedih, Lihat Yoan Terdiam Duduk Bersanding Foto Calon Suaminya, Tewas di Hari Pernikahan”