Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Keadaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya yang tampak tenang berubah ngeri.
Pagi itu mendadak mencekam saat sebuah tabrakan beruntun tertangkap kamera CCTV lalu lintas.
Hari menunjukkan pukul 07.30 WIB saat kecelakaan tragis terjadi, Kamis (9/11/2017) tepat di depan Bank Muamalat, Jalan Raya Darmo.
Tips Ampuh Hilangkan Es Beku Tebal di Dalam Kulkas, Dijamin Tokcer!
Tampak dalam rekaman CCTV itu sebuah mobil putih berjalan dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan cukup tinggi.
Di ruas jalan yang lebar, mobil Mitsubishi Outlander L-1929-HL kehilangan kendali dan menabrak tiga pengemudi motor di lajur kiri jalan.
Dari informasi yang dihimpun Grid.ID, sejumlah rumor beredar, pengemudi berinisial G kehilangan kendali karena asik bermain handphone saat berkendara.
Mahasiswa asal Kaimana, Papua Barat itu lalai dan lengah hingga menyeruduk ketiga pengendara motor dari arah belakang.
Korban langsung terpental bahkan satu di antaranya mengalami benturan keras di trotoar, tepat pada bagian kepala.
Masing-masing korban teridentifikasi sebagai:
Rudi Yuwana (34), pengendara motor Yamaha T-2301-WW, warga Lebak Jaya 2 Tengah Utr 78-A Rt.10/03 Surabaya.
Ferry Setiawan (40), pengemudi motor Yamaha L-5533-TE, warga Jl Sidotopo Wetan BR I/19 Rt.01/06 Surabaya.
Dan motor L-5816-BF yang pengendaranya tidak diketahui identitasnya.
Dalam rekaman CCTV itu, sejumlah pengendara tampak tidak peduli dan menghiraukan kecelakaan tragis di hadapan mereka.
Beruntung seorang pengemudi ojek online dan supir angkatan umum berhenti, turut membantu korban dan mengatur lalu lintas.
Sementara itu Kanit Laka Polrestabes Surabaya, AKP Bayu Halim mengatakan pihaknya masih memeriksa penabrak yang diketahui berinisial G warga Jalan Nikolas Kabes Kecamatan Kaimana Papua Barat.
"Mahasiswa di salah satu universitas swasta di Surabaya," ujar Bayu seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.
Masih dikatakan Bayu Halim, pemeriksaan kepada pria berusia 18 tahun tersebut meliputi tes urine dan alkohol.
Saat diperiksa, penabrak tampak tersenyum-senyum.
Bahkan, saat difoto.
"Sementara karna kurang konsentrasi. Penyebabnya nanti akan kita sinkronkan dari tahapan selanjutnya. Sekarang masih proses, untuk pengemudi masih kita lakukan tes urine untuk mengetahui apakah betul tidak konsentrasi atau pada faktor-faktor lain yang dilakukan hingga dia hilang konsentrasi tersebut," papar Bayu Halim.
Polisi berpangkat tiga balok di pundaknya tersebut mengatakan, untuk saat ini korban tidak ingin ditangani kepolisian, namun telah diminta keterangan pasca kesecalakaan beruntun tersebut.
"Untuk saat ini kondisi korban tidak ada luka yang serius. Informasi awal pengemudi masih dirawat di rumah sakit Adi Husada Pandaan," ujarnya.
Lihat videonya di bawah: