"Kami akan melakukan olah TKP lanjutan untuk menentukan apakah ini murni kecelakaan kerja atau nanti kami lakukan penyelidikan, apakah harus ada orang yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan orang meninggal dunia," ujar Alexander.
Saat itu, truk molen yang mengangkut semen cair tiba di sebuah lokasi yang rencananya akan dijadikan gudang penyimpanan bahan bangunan.
Lokasi kejadian berada di Jalan Raya Serpong, di samping SPBU Shell.
Wido yang bertugas sebagai teknisi meminta sopir memundurkan truk tersebut.
Saat itu, posisi Wido berada di sisi kiri truk.
Saat mencoba mundur, ban belakang sebelah kanan truk terperosok ke dalam sebuah lubang yang diduga bekas septic tank.
Baca Juga : Banjir Bandang di Mojokerto : 4 Kecamatan Digulung Banjir, Truk dan Ternak Kambing Ikut Hanyut!
Adapun lokasi tersebut sebelumnya merupakan bekas rumah warga.
Wido yang tidak bisa menghindar akhirnya tewas tertimpa truk. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Butuh 5 Jam untuk Evakuasi Teknisi yang Tewas Tertimpa Truk Molen"