Find Us On Social Media :

Bukan WhatsApp, Ternyata Ini Media Sosial Penyumbang Terbesar Konten Pornografi

By Arif B Setyanto, Jumat, 10 November 2017 | 02:53 WIB

Ada 4 alasan mengapa banyak masyarakat modern mulai meninggalkan media sosial.

Grid.ID - Beberepa hari kemarin, netizen heboh tentang konten pornografi yang ada di WhatsApp.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun segera memblokir Tenor, pengepul konten GIF pihak ketiga yang dipakai WhatsApp.

Kominfo juga mewacanakan pemblokiran WhatsApp, tetapi akhirnya dibatalkan. 

Terlepas dari itu, sebenarnya WhatsApp tak termasuk platform yang banyak mengedarkan konten berbau pornografi.

(BACA: Rina Nose Lepas Hijab, Begini Deretan Penampilan Mantan Kekasih Fakhrul Razi Kala Tak Berbalut Hijab, Netizen : Duh, Sayang Banget! )

Dilansir Grid.ID dari KompasTekno, menurut situs Kominfo, Twitter-lah yang paling berkontribusi terhadap penyebaran konten pornografi di internet Indonesia. 

Selama 2016 saja, tak kurang dari 3.211 laporan soal konten pornografi berasal dari Twitter.

Lantas, dari Januari hingga September 2017, ada 521.407 laporan yang masuk ke Kominfo terkait dengan Twitter.

Laporan paling banyak diterima pada Agustus 2017, yakni mencapai 521.350 kasus sendiri.

(BACA : Hina Solo Kota Kecil dan Males Antri, Instagram Iis Dahlia Dihujat Habis-habisan, Netizen: Semoga Nggak Ada yang Mau Dateng Besok Saat Nikahan Anaknya! )

Setelah Twitter, gabungan Facebook dan Instagram menduduki posisi kedua sebagai platform yang paling banyak dilaporkan terkait konten pornografi

Sebanyak 1.375 laporan diterima sepanjang 2016.