Zat ini tetap menjaga keseimbangan pH miss v.
Asam laktat tidak membunuh seluruh bakteri dalam miss v.
Ia tetap mempertahankan asam di sekitar miss v dan membunuh bakter-bakteri jahat. Asam laktat juga menjaga infeksi di sekitar kemaluan.
3.Sabun yang mengandung gliserin
Gliserin merupakan salah satu zat yang dapat menarik uap ke dalam kulit.
Kelembapan miss v dapat dipertahankan dengan bantuan gliserin.
Bahan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki kulit kering di area kemaluan.
Jika kamu merasa miss v terlalu kering, cobalah mencari sabun yang mengandung gliserin.
(BACA: Benarkah Darah Menstruasi Akan Berhenti Saat Kita Berenang?)
4.Natrium sulfat yang rendah
Natrium sulfat memang sangat baik untuk mengusir bakteri.
Namun, kamu tidak boleh menggunakan sabun yang memiliki natrium sulfat yang tinggi. Sabun mandi biasanya memiliki natrium sulfat yang tinggi.
Natrium sulfat yang berlebihan akan menyebabkan gatal-gatal dan ruam pada sekitar area kemaluan.
Selain memilih sabun yang aman untuk miss v, kamu juga harus memerhatikan kebersihan dengan rajin mengganti celana dalam.
Penggunaan sabun sah-sah saja asalkan tidak terlalu sering karena akan menganggu keseimbangan PH. (Gisela Niken)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan Judul "Trik Memilih Sabun Yang Aman Untuk Vagina"