Grid.ID - Banjir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kini telah surut.
Ribuan korban yang ada di pengungsian mulai kembali pulang ke rumah masing-masing pada hari ini (31/1/2019).
Namun nasib malang dialami oleh seorang warga Perumahan Nusa Mappala, Kecamatan Pallangga.
Baca Juga : Artis FTV Saphira Indah Meninggal Dunia dalam Keadaan Hamil 6 Bulan, Postingan Terakhirnya Dibanjiri Doa
Saat kembali ke rumah, ia mendapati rumahnya rusak lantaran diobrak-abrik maling.
Kondisi pintu dan pintu-pintu lemari dirumahnya telah tercungkil.
Sejumlah barang dan perabotan juga hilang.
Salah satu warga Perumahan Nusa Mappala yang kemalingan mengaku kaget dengan peristiwa tersebut.
Pasalnya maling beraksi saat warga mengungsi, saat warga tertimpa bencana dan menyelamatkan nyawa.
"Saat saya tinggalkan rumah saya kunci semua lemari dan kamar tapi saya pulang untuk bersih-bersih semuanya sudah tercungkil dan bebepa perabot hilang," kata salah seorang warga Perumahan Nusa Mappala yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan.
Baca Juga : Demi Selamatkan Keluarga, Hamzah Tewas Terseret Longsor Sejauh 5 Kilometer di Gowa
Sementara warga lainnya mengaku rumahnya dalam kondisi aman meski sejumlah barang rumah tangga terseret banjir.
Namun mereka tidak membantah jika saat banjir melanda, sejumlah pencuri berkeliaran lantaran rumah warga dalam keadaan kosong.
"Memang banyak pencuri berkeliaran karena rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong tapi rumah saya aman hanya ada beberapa pakain yang terseret banjir tapi cuma di dalam rumah saja," kata Satriani (45).
Kondisi Perumahan Nusa Mappala sendiri pernah diunggah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Instagramnya lantaran ketinggian banjir sudah hampir mencapai atap rumah di perumahan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana banjir di Gowa diakibatkan meluapnya sungai Jeneberang terjadi pada Selasa (22/1/2019).
Selain melanda Kabupaten Gowa, banjir juga melanda Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar serta Kabupaten Jeneponto.
Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor ini telah mencapai 54 korban.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Korban Banjir Gowa Kaget saat Balik dari Pengungsian, Rumahnya Diobrak-abrik Maling"