Benarkah Diet Tinggi Protein Bisa Berisiko? Begini Menurut Para Ahli

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Apakah kamu pernah mendengar tentang diet protein tinggi?

Atau kamu salah satu yang sementara menjalani diet jenis ini?

Jika kamu belum pernah mendengar atau sedang menjalani, ada baiknya jika Grid.ID memberikanmu info tentang diet ini.

(BACA : Rina Nose Lepas Hijab, Ternyata Begini Deretan Penampilannya Kala Gunakan Outfit Denim, Cantik Pake Banget loh! )

Berita ini Grid.ID berhasil rangkum dari laman dailymail.uk.

Ternyata, diet protein tinggi diketahui membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Para peneliti menemukan bahwa asam amino pada protein bisa memicu pelepasan hormon penekan nafsu makan di usus.

Sayangnya, mereka juga berpendapat bahwa diet protein tinggi ini banyak menimbulkan risiko kesehatan.

Ini termasuk konstipasi karena kurangnya serat makanan dan kekhawatiran tentang kerusakan ginjal.

(BACA : Ruben Onsu Akui Pernikahan Kahiyang Sangat Sederhana, Karpet Aja Digabung Kayak Lagi Arisan )

Bukan hanya itu, peningkatan risiko penyakit jantung - karena konsumsi daging merah yang lebih tinggi – juga bisa kamu alami.

Para ahli sekarang mengatakan senyawa fenilalanin dapat digunakan dalam memerangi obesitas.

(BACA : Akun Instagram Ini Sandingkan Foto Kahiyang Ayu dan Anak Fadli Zon! Tuh Kan Kena Nyinyir! Lihat Bedanya )

Mariana Norton, peneliti utama dari Imperial College London, mengatakan, “Diet tinggi protein diketahui mendorong penurunan berat badan.” (*)