"Kalau uang kertas yang kumpulkan pasti tidak akan terkumpul dan habis untuk dibelanjakan bahan-bahan," tandas Erna.
Pakai Karung
Untuk membawa uang logam sebanyak Rp 42 juta, Eko memasukannya ke karung plastik ukuran 50 kilogram.
Lantaran total berat uang logam yang dimasukkan melebihi kapasitas, karungnya langsung jebol saat uang diturunkan dari mobil.
Pegawai diler Kawasaki Ponorogo pun sempat kerepotan memindahkan uang recehan koin senilai Rp 42 juta.
Setelah uang koin itu diserahkan ke diler, jumlah kekurangannya sekitar Rp 20 juta karena harga Kawasaki Ninja 250 cc Rp 62 juta.
Eko pun membayar kekurangannya secara tunai.
Eko tidak menyangka bisa membelikan anaknya sepeda motor yang harganya mahal.
Apalagi mereka tinggal di wilayah pedesaan.
"Waktu itu pikiran saya nggak sampai ke situ. Dari awal untuk membeli sepeda motor semahal itu kami orang desa kalau tidak kumpul sedikit demi sedikit mana bisa," kata Eko.
Pelanggan Adalah Raja
Heru, sebagai pemilik diler, sempat ragu menerima tawaran Eko yang akan membeli sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc dengan uang logam.