Usai melakukan hal bengis tersebut, dia mencoba untuk menghidupkannya kembali.
Kembali dikutip dari RT, Hoegel mengaku menikmati sebagai sosok heroik yang mampu menyelamatkan orang lain.
Pengadilan memang sudah dilakukan.
(Baca juga: Burket Bikin Malu? Atasi Saja dengan Cara Ini)
Namun itu hanyalah puncak gunung es dari serangkaian praktik lainnya yang baru terungkap.
Hoegel mengaku ternyata dia memberikan obat overdosis kepada sekitar 90 pasien.
30 di antaranya berakhir dengan dampak yang sangat fatal.
Usai pengakuan itu, sebuah penyelidikan segera dilakukan kembali.
(Baca juga: Rambut Semiran, Kuping Ditindik, Berlagak Seperti Preman, Ketika Ditilang Polisi Menangis Kayak Anak Kecil)
Ada sekitar 130 kasus yang diduga terkait dengan aksi mematikan ini.
Di bulan Agustus, piha berwenang mengatakan mereka percaya bahwa perawat tersebut telah membunuh setidaknya 86 orang.
Sementara, tes toksikologi terhadap 41 orang lainnya masih tertunda.