Orang kadang berkata, 'Oh andai saja istri ku mengalami hal itu'.
Mereka pikir ini lelucon.
Tapi mereka tak pernah tau rasanya otot-otot yang terus menegang 24 jam seminggu."
Amanda telah menderita kelainan tersebut sejak remaja.
Ia berkonsultasi pada dokter, tapi para dokter belum bisa mendiagnosis penyakitnya dengan tepat.
Mereka hanya mencap Amanda sebagai wanita hiperseksual.
"Dari usia 15-18, aku terus bermasturbasi, jauh lebih sering dari remaja kebanyakan.
Aku tahu ada sesuatu yang tidak beres.
Aku terus menerus berkata pada orang-orang bahwa aku perlu bercinta, tapi tak ada yang mendengarkan."
Di samping berhubungan intim, Amanda menggunakan bantalan penghangat untuk meredakan nyerinya.
Ia juga memasukkan tabung es ke dalam vaginanya untuk membuatnya merasa lebih baik.