Nemenin iya, tapi entar gue balik badan aja.
Lagian gue juga enggak begitu suka lihat orang yang menahan sakit, enggak tega.
Misalnya dia lagi nangis atau apa ya enggak tega aja lihatnya," ujar Redi.
Namun, Ryana tak menyanggupi permintaan sang suami.
Ia bersikeras ingin ditemani oleh Redi selama melahirkan nanti.
"Harus.
Aku sih tetap minta dia temenin aku walaupun sebenarnya dia punya kekhawatiran," ucap Ryana.
Mendengar itu, Redi mengatakan bahwa hanya saat persalinan normal seorang istri bisa didampingi suami.
Jika melalui operasi caesar, suami tak bisa ikut masuk dalam ruang operasi.
"Boleh. Mau cesar atau normal pokoknya aku bilang kalau dia enggak nemenin aku, aku enggak mau lahiran hehehe," kata Ryana.