Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Siapa yang tak kaget melihat sebilah kampak berlumur darah?
Apa lagi ditambah saat mendengar kabar seorang suami nekat celakai istri sendiri.
Akhir-akhir ini kejadian kekerasan dalam rumah tangga berujung maut kerap terjadi.
Namun, momen kejadian kali ini cukup unik.
(Baca juga: Main Film Pertama, Reza SM*SH Alami Kesulitan Ini)
Sebab, rupanya tak kali ini saja seorang suami celakai belahan jiwanya sendiri.
Berikut ini adalah kisah tragedi suami gelap mata yang nekat celakai istri secara sadis.
Sang istri akhirnya tewas seketika saat tubuhnya ditebas layaknya orang menumbangkan pohon.
Kejadian ini sendiri baru saja terjadi pada jumat siang (10/11/2017).
(Baca juga: Raffi - Nagita Foto Bareng Gubernur Tampan, Netizen Tanyakan Likes dari Ayu Dewi)
Saat itu, Matius berjalan ke luar rumah mengenggam sebilah kampak.
Kampak ini kemudian ditebaskan secara brutal kepada istrinya sendiri.
Usai melakukan tindakan bejat itu, suami keji tersebut mendatangi rumah tetangganya, Markus.
Mengejutkan, tiba-tiba dia justru membuat pengakuan mencengangkan.
(Baca juga: Foto Mesra Bareng Suami, Sandal Jepit Sarwendah Bikin Salah Fokus!)
Dia malah mengakui perbuatan brutalnya.
Kepala sang istri dihantam menggunakan kampak.
Markus, sang tetangga yang didatangi, diminta untuk memeriksa kondisi istri Matius.
TKP berada di dalam rumah yang terletak di RT 001, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
(Baca juga: Meski Ternama di Dunia Musik, Reza SMASH Lebih Pilih Main Film Dibanding Nyanyi)
Saat di TKP, Markus mendapati seorang wanita bertubuh cukup gempal tergelatan tak bernyawa.
Wanita tersebut, Trisnawati, sudah terbujur kaku tersungkur menghadap lantai.
Kepalanya sudah bocor dan ada luka di mana-mana.
Pelipis dan jidat juga telah dipenuhi luka menganga.
(Baca juga: Resmi jadi Istri Orang, Ini Postingan Pertama Kahiyang Ayu di Instagram, duh Bahagia Banget ya Mbak?)
Luka sobek dari pipi hingga dagu juga ditemukan.
Sementara itu, tangan kanan juga mengalami sobekan dengan ukuran mengerikan.
Muncul dugaan kuat, korban dikampak berkali-kali.
Kejam betul, aksi ini menyiksa perlahan korban hingga akhirnya sang istri meregang nyawa.
(Baca juga: Dapat Dukungan dari Kalangan Pekerja Seni, Anang Hermansyah Maju Pilkada Jawa Timur?)
Mengetahui kabar mengejutkan ini, sejumlah warga kemudian mengamankan Matius ke rumah orang tuanya.
Di momen yang sama, warga juga bergegas melaporkan kejadian naas tersebut ke polisi.
Selang beberapa saat, pihak berwenang segera mengamankan Matius.
Dirinya ditangkap tanpa melakukan perlawanan sedikitpun.
(Baca juga: Rich Chigga Balik ke Indonesia, Siapkan Konser Hip Hop International)
Kapolres Kutai Timur, AKBP Rino Eko, didampingi Kasatreskrim Andika Dharmasena, membenarkan peristawa tersebut.
Dalam postingan di Facebook akun bernama Yuni Rusmini, dijelaskan bahwa sejumlah petugas masih melakukan oleh TKP.
"Pelaku sudah diamankan."
"Hari ini masih olah TKP, lalu kami juga memeriksa saksi-saksi."
(Baca juga: Gara-Gara Lamaran, Raffi Ahmad Bikin Syahnaz Nangis Sampai Jerit-Jerit)
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti."
"Korban juga sudah dibawa ke puskesmas untuk diperiksa."
Hingga berita ini diturunkan, disebutkan motif pembunuhan diduga karena persoalan rumah tangga.
Disebutkan, pasangan ini ternyata kerap kali cekcok dalam beberapa bulang terakhir.
(Baca juga: Reza SMASH Jadi Ketua PPKI Pertama di Mesir, Kok Bisa? Ternyata Ini Jawabannya)
"Motif sementara karena sering cekcok."
"Tapi, kami masih dalami."
"Kalau ada dugaan pelaku mengalami sakit jiwa, kami belum bisa pastikan."
"tapi saat ditanya, jawaban pelaku normal saja."
(Baca juga: Wow, Gurita Bisnis Raffi Ahmad Makin Banyak dan Meluas )
Mengejutkan, ternyata di daerah ini juga pernah terjadi hal sama setahun yang lalu.
Kejadian sebelumnya terjadi pada 14 november 2016.
Saat itu, seorang istri juga tewas seketika dengan cara yang sama-sama mengenaskan.
Pelaku berinisial DS, warga Jalan Batu Kapur, RT 10, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, juga membunuh istrinya secara sadis.
(Baca juga: Sejauh Ini Hubungan Cita Citata Dengan Pacar Barunya, Udah di Bahas Keluarga Lho!)
Tak hanya istrinya, Agresta (23), yang jadi korban, ternyata anak angkatnya, Enis Martin (3), juga ikut jadi sasaran.
Bedanya dengan kasus pertama, saat itu DS tak mengakui perbuatannya.
Dia berbohong dan justru mengaku bahwa keduanya tewas di tangan perampok.
Alibi ini ternyata sangat gampang dipatahkan oleh analisis polisi.
(Baca juga: Sophia Latjuba Tetap Doyan Makan Es Krim Meski Kini Vegetarian)
Aparat berhasi menemukan baju yang bersimbah darah.
Tak hanya itu, juga ditemukan kampak yang berlumuran darah.
Motif pembunuhan ini diduga kuat atas dasar emosional.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian, DS sempat alami mabuk berat.
(Baca juga: Lagi di Korea Selatan, Alya Rohali Foto Bareng Artis Tampan Ini, Bikin Envy Deh!)
Dia kala itu meminum alkohol 70 persen yang dicampur dengan air putih bersama 3 orang temannya.
Ketika pulang, DS meminta berhubungan badan dengan sang istri.
Namaun istri menolak permintaan tersebut karena dulu telah dinyatakan bahwa tak akan mau melakukan persetubuhan bila dalam kondisi mabuk.
DS sempat memaksa, namun sang istri tetap bersikeras dengan janjinya.
(Baca juga: Berkat Menjadi Vegetarian, Sophia Latjuba Merasa Lebih Kuat)
Pelaku akhirnya naik pitam.
Dia keluar kamar dan bergegas menuju dapur.
DS kembali ke kamar dengan sebilah kampak yang siap menghujam tubuh sang istri.
Ada sekitar 5 tebasan yang diarahkan kepada istri.
(Baca juga: Lagi di Korea Selatan, Alya Rohali Foto Bareng Artis Tampan Ini, Bikin Envy Deh!)
Sang istri sontak segera meninggal dunia di tampat.
Jengkel mendengar anak angkatnya yang juga berada di kamar karena menangis, DS akhirnya juga lakukan hal sama.
Kepala anak angkat dia tebas hingga alami luka dahsyat.
Anak tersebut sebenarnya sempat diberi pertolongan medis.
Namun sayang sekali, pada akhirnya dia meninggal juga dalam perjalanan menuju RSUD Kudungga di Sangatta.
Kisah mengejutkan ini sendiri diposting oleh akun Facebook beranama Yuni Rusmini.
Penting bagi berbagai pihak agar dapat memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan masing-masing.(*)