"Dan saya Ingat betul waktu itu, Bapak Muhamad Nuh (mantan Rektor ITS, mantan Menteri Pendidikan Nasional), ketika dalam sebuah acara memperkenalkan kepada undangan waktu itu, 'inilah alumni ITS yang sukses di jalan yang sesat'," ujar Cak Lontong, yang lagi-lagi disambut tawa meriah hadirin.
"Dan alhamdulillah pak Nuh, saya belum kembali ke jalan yang benar."
"Hal ini menunjukkan bahwa saya konsisten untuk tersesat."
"Sebenarnya ini sebuah penghargaan yang luar biasa, dan secara pribadi ini juga sebuah penghinaan yang luar biasa," ujar Cak Lontong disambut tawa meriah para hadirin.
Cak Lontong berterimakasih atas penghargaan ini, namun ia teringat betapa tidak berharganya ijazahnya.
Ijazah Cak Lontong dikatakan tersimpan dan dimakan rayap, karena ternyata rayap tahu betul, mana iajzah yang masih dipakai dan tidak dipakai.
(Baca : Gara-gara Hal Ini, Kaesang dan Pacaranya Disebut Pencitraan! )
Lebih lanjut, Cak Lontong mengatakan kalau dia punya banyak teman yang mampu lulus 4,5 tahun atau 4 tahun dari ITS, tapi ia konsisten hampir 7 tahun lulus.
Ia ingin menunjukkan ke orang lain, bahwa kuliah di ITS itu bukan hal yang mudah.
"Kalau ditanya temen-temen, kamu ini di ITS ambil jurusan apa? Saya kuliah di ITS, saya ambil hikmahnya," ujar Cak Lontong disambut tawa meriah hadirin.
Cak Lontong juga menyinggung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tentang imbauannya untuk gemar makan ikan.
"Terima kasih Bu Susi yang terus mengingatkan untuk selalu makan ikan. Bahkan, dengan penyebutan empat nama ikan, dapat sepeda. Manfaat ikan luas sekali," ujarnya yang membuat tertawa hadirin.
Simak lucunya sambutan dari Cak Lontong di ITS berikut ini.