Grid.ID-Komedian Cak Lontong yang bernama asli Lies Hartono mendapatkan penghargaan dari almamaternya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Penghargaan itu diberikan kepada Cak Lontong dan beberapa alumni ITS lainnya, di sela acara Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Susi Pudjiastuti-Menteri Perikanan dan Kelautan di Graha 10 Nopember ITS, Sukilolo, Surabaya, Jumat (10/11/2017).
Dalam video yang beredar di YouTube tersebut, terlihat Cak Lontong sedang memberikan sambutan atas penghargaan yang diberikan oleh ITS.
Maka, mengalirlah joke-joke cerdas khas Cak Lontong yang sudah dikenal luas.
Tak pelak, hadirin tertawa dan bertepuk tangan mendengar lelucon Cak Lontong.
Padahal, ia seakan menyindir tak bergunanya ijazah sarjana yang ia perjuangkan selama 7 tahun di ITS.
"Terima kasih Bu Susi. Selamat atas gelar Doktor Honoris Causa."
"Kalau saya dapat penghargaan dan 'honore nggak usah' (honornya nggak usah). Saya free (gratis) untuk ITS," jawab Cak Lontong saat membuka sambutannya di podium.
(Baca : Sedang Menjalin Kerjasama, Tata Janeeta Bicara Soal Maia Estianty, Begini katanya... )
Candaan Cak Lontong langsung disambut tawa meriah dari pengunjung.
Menurut Cak Lontong, penghargaan ini tak pernah terpikirkan sebelumnya, karena setelah lulus dari ITS ia harus tersesat di jalan yang dijalani sekarang.
"Dan saya Ingat betul waktu itu, Bapak Muhamad Nuh (mantan Rektor ITS, mantan Menteri Pendidikan Nasional), ketika dalam sebuah acara memperkenalkan kepada undangan waktu itu, 'inilah alumni ITS yang sukses di jalan yang sesat'," ujar Cak Lontong, yang lagi-lagi disambut tawa meriah hadirin.
"Dan alhamdulillah pak Nuh, saya belum kembali ke jalan yang benar."
"Hal ini menunjukkan bahwa saya konsisten untuk tersesat."
"Sebenarnya ini sebuah penghargaan yang luar biasa, dan secara pribadi ini juga sebuah penghinaan yang luar biasa," ujar Cak Lontong disambut tawa meriah para hadirin.
Cak Lontong berterimakasih atas penghargaan ini, namun ia teringat betapa tidak berharganya ijazahnya.
Ijazah Cak Lontong dikatakan tersimpan dan dimakan rayap, karena ternyata rayap tahu betul, mana iajzah yang masih dipakai dan tidak dipakai.
(Baca : Gara-gara Hal Ini, Kaesang dan Pacaranya Disebut Pencitraan! )
Lebih lanjut, Cak Lontong mengatakan kalau dia punya banyak teman yang mampu lulus 4,5 tahun atau 4 tahun dari ITS, tapi ia konsisten hampir 7 tahun lulus.
Ia ingin menunjukkan ke orang lain, bahwa kuliah di ITS itu bukan hal yang mudah.
"Kalau ditanya temen-temen, kamu ini di ITS ambil jurusan apa? Saya kuliah di ITS, saya ambil hikmahnya," ujar Cak Lontong disambut tawa meriah hadirin.
Cak Lontong juga menyinggung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tentang imbauannya untuk gemar makan ikan.
"Terima kasih Bu Susi yang terus mengingatkan untuk selalu makan ikan. Bahkan, dengan penyebutan empat nama ikan, dapat sepeda. Manfaat ikan luas sekali," ujarnya yang membuat tertawa hadirin.
Simak lucunya sambutan dari Cak Lontong di ITS berikut ini.