"Masing-masing punya cara dan masing-masing punya konsekuensi, jadi biarkan sekarang Jerinx menjalani konsekuensinya, saya juga menjalani konsekuensinya dari apa yang harus saya suarakan," ungkap Marcell Siahaan saat ditemui Grid.ID di kawasan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Bagi lelaki kelahiran Bandung ini, setiap orang harus dihargai pendapatnya.
Marcell Siahaan tak ingin menyudutkan seseorang dalam kasus ini.
"Saya juga menyuarakan kebenaran versi saya, ini yang menurut saya bener, Jerinx juga mengedepankan apa yang jadi kebenaran menurut dia, masalah cara sudah kita hormati saja Jerinx, masing-masing nanti akan ada jawabannya sendiri, kita nggak perlu menghakimi, saya nggak mau menghakimi siapa-siapa ya," ungkap Marcell Siahaan.
Hal tersebut lantaran dirinya memikirkan nasib anak-anaknya kelak yang merasa minder jika ayahnya pernah memiliki rekam jejak sebagai seseorang yang mengolok-olok orang lain.
"Karena apa? Karena suatu saat akan ditonton anak-anak saya. Kalau saya menghakimi orang, merasa kebenaran saya paling benar, saya nggak mau nanti anak-anak saya suatu saat ditanya 'siapa bapakmu?' Dia malu nyebut nama bapaknya karena bapaknya suka nge-bully orang ya," tutup Marcell Siahaan. (*)