Find Us On Social Media :

Gestur Ini Dianggap Dapat Picu Amarah Jamaah Kpopers, Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Korea Selatan VS Kolombia?

By Ahmad Rifai, Minggu, 12 November 2017 | 10:41 WIB

Pertandingan sepak bola Korea Selatan VS Kolombia | YouTube/Screenshot

"Akan tetapi, perilaku rasis benar-benar tak dapat diterima."

"Kolombia memiliki pemain kelas dunia, dan saya sangat kecewa melihat tindakan tersebut."

Sejumlah akun Twitter menyebut itu adalah tindakan bodoh dan meminta agar pemain Kolombia tersebut segera meminta maaf.

To all Koreans who are able to read this: In a lot of Colombians name, I sincerely apologize for that stupid, immature and racist act from Edwin Cardona. Please don’t take it as all Colombian are that way. FIFA will take charge of it. Again, I’m so sorry.#Korea #Russia2018

Colombia’s Edwin Cardona expressing his idiocy with a racist gesture during the game against Korea. #smh pic.twitter.com/d9GVlbYKB1

Selang beberap waktu, Asosiasi Sepak Bola Kolombia 'dengan tulus' meminta maaf atas insiden tersebut.

(Baca juga: 2 Kasus Pembacokan Brutal, Ada Istri Tolak Permintaan Berhubungan Badan, Hingga Pelaku yang Justru Lakukan Sikap Mengejutkan)

Dikutip wartawan Grid.ID dari Uonhap, pihak Kolombia mengucapkan permohonan maaf kepada Korea Selatan.

Beruntung, kini pesepakbola yang bikin ulah tersebut telah melemparkan permohonan maaf.

Kurang lebih begini bunyi permintaan maaf Cardona dalam sebuah video yang diposting di Twitter tim sepak bola Kolombia.

"Sehubungan dengan apa yang terjadi hari ini, bukan niatku untuk tak menghormati siapapun atau negara maupun ras."

(Baca juga: VIDEO: Teror Buaya di Kalimantan Tengah, 2 Tali Tambang Ini Mampu Amankan Sejumlah Warga dari Ancaman Mengerikan)

"Tapi jika ada yang menafsirkannya seperti itu, aku minya maaf."

Pemain yang berusia 24 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya tak seagresif yang dipikirkan orang-orang.

"Pertandingan telah ditafsirkan dengan buruk."(*)